Mukjizat Nabi Muhammad SAW, Berkat Doa Rasulullah, Abu Hurairah Tak Pernah Lupa Satu Hadis pun

Gambar Ilustrasi : Pixabay.com 

Nabi Muhammad SAW merupakan Rasul Allah yang diberikan beberapa mukjizat. Mukjizat merupakan tanda-tanda kenabian yang diberikan Allah. Tujuan diberikan mukjizat tersebut adalah untuk membuktikan kerasulan kepada sebagian orang yang masih ragu terhadap risalah yang disampaikan. Sedangkan bagi orang yang beriman, dengan mukjizat pada rasul tersebut maka akan keimanannya akan semakin kokoh.

Banyak mukjizat yang dimiliki oleh para nabi, khususnya Nabi Muhammad SAW. Beliau mempunyai Mukjizat terbesar yang terjaga sampai hari ini, yaitu Al-Qur’an. Selain itu, beliau juga mempunyai mukjizat, terutama do’a-do’a beliau yang langsung dikabulkan oleh Allah SWT.

Ada sebuah kisah antara Rasulullah dan Abu Hurairah. Kisah ini dituturkan oleh Sa'id al-Maqburi, bersumber dari Abu Hurairah sendiri. Abu Hurairah berkata, “Wahai Rasulullah, sungguh aku telah mendengar banyak hadis darimu, tapi kemudian aku lupa.”

Mendengar itu, Rasulullah berkata padaku, “Bentangkan selendangmu!"

Aku pun segera membentangkan selendangku. Kemudian beliau memerintahkan lagi, “Sekarang Lipatlah!”

Aku segera melipat selendangku. Sejak saat itu, aku tak pernah lagi lupa satu hadis pun. (HR. Bukhari)

Mengenai kisah ini, Imam Ahmad mengatakan: Sufyan menceritakan kepada kami sebuah hadis dari az-Zuhri, bersumber dari Abdur Rahman al-A'raj, dia berkata, “Aku pernah mendengar Abu Hurairah mengatakan, “Sesungguhnya kalian mengira bahwa aku banyak menghafal hadis Rasulullah dan Allah menjanjikan bahwa aku menjadi seorang laki-laki miskin. Aku senantiasa menyertai Rasulullah sepenuh hati, sementara kaum Muhajirin sibuk bertransaksi di pasar dan kaum Anshar sibuk mengurus harta mereka. Suatu hari, aku menghadiri majelis Rasulullah. Saat itu, beliau bersabda,

“Barang siapa membentangkan selendangnya hingga aku selesai berbicara, lalu dia melipat kembali selendangnya itu, dia tak akan pernah lupa apa pun yang dia dengar dariku”.

Lalu aku pun membeberkan selendangku hingga beliau selesai berbicara. Setelah itu, aku melipatnya kembali. Demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya, setelah itu aku tak pernah melupakan apa pun yang kudengar dari beliau.”

Demikianlah salah satu Mukjizat Nabi Muhammad SAW, yang do’anya selalu dikabulkan Allah. Sungguh sangat bahagia orang yang didoakan oleh beliau. Semoga kita di akhirat kelak di masukkan Allah ke dalam surga dan dapat berjumpa dengan rasulullah SAW.

Amin.

Sumber : Abdul Aziz bin Muhammad as Salman