Demam Pada Anak Dan Cara Mengatasinya

Gambar : Anak Demam (Solopos.com)

Anak-anak kita pasti pernah mengalami demam, baik karena sakit, atau demam yang tiba-tiba tanpa kita ketahui penyebabnya. Pada dasarnya demam bisa menjadi indikasi adanya infeksi dalam tubuh atau reaksi tubuh terhadap menumpuknya zat-zat asing yang sedang diperangi oleh sistem imun si anak. Peperangan itulah yang menyebabkan tubuh harus menghasilkan ekstra tubuh dengan cara meningkatkan suhu tubuh agar kelebihan racun dalam tubuh bisa dibuang yang tidak bisa diproses dengan suhu normal tubuh.

Salah satu cara mengetahui anak sedang demam adalah dengan menyentuh bagian tubuhnya, terutama dibagian dahi. Untuk hasil yang lebih akurat, maka bisa digunakan termometer. Adapun anak disebut mengalami demam pada saat suhu tubuhnya lebih panas daripada biasanya, suhu normal anak adalah 36,5 derajat celcius. Dan anak disebut mengalami demam ketika suhu tubuhnya di atas 37,2 derajat celcius pada saat suhu tubuhnya diukur di ketiak, dan 37,8 pada saat suhu tubuhnya diukur melalui mulut. Dan diatas 38 derajat celcius apabila diukur lewat anus atau dubur.

Adapun beberapa cara Penanganan Demam pada Anak sebagai berikut :

1. Berikan ekstra cairan yang banyak (banyak minum) agar keseimbangan cairan dalam tubuh tetap terjaga. Sebab, ketika demam, tubuh melakukan pembakaran cairan lebih cepat dari biasanya. Karena itu tubuh anak yang sedang demam membutuhkan banyak air.

2. Berikan air madu hangat sesering mungkin. Jika ada, ċampurkan dengan air kelapa muda dan madu, karena keduanya merupakan formula yang sangat baik untuk menurunkan demam. Madu dan kelapa muda sangat mudah didapatkan dan harganya relatif murah, akan tetapi sangat bermanfaat untuk mengatasi demam pada anak.

3. Apabila nafsu makan anak menurun, jangan paksa ia untuk makan. Berikan kepadanya makanan ringan dan mudah dicerna, seperti berbagai jus buah-buahan yang manis ditambah madu.

4. Perhatikan frekuensi dan proses buang air besar pada anak. Seharusnya, anak melakukan buang air besar setiap hari dan tidak mengalami kesulitan. Jika mengalami kesulitan, bisa jadi itu adalah penyebab terjadinya demam karena biasanya demam seringkali diawali oleh buang air besar yang sulit. Orang tua harus memperhatikan kebiasaan buar air besar anaknya, apabila sudah beberapa hari anak belum buang air besar, maka segera periksa kondisi anak tersebut, apakah ada keluhan atau tidak.

5. Apabila anak kesulitan buang air besar, maka berikanlah jus pepaya + melon + madu tiga kali dalam 1 hari.

6. Jika demamnya cukup tinggi, berikan kompres dingin pada kening, kepala, dan ketiaknya. Apabila demamnya terus meninggi, lakukan kompres pada sekujur tubuhnya.

7. Badan anak tidak boleh ditutup dengan selimut ketika demam.

8. Memijat pada sekitar kelopak mata bawah dan alis mata dapat membantu menurunkan demam pada anak dan mengurangi ketidaknyamanan di sekitar kepala.

Sumber : Husen A. Bajri, Ph.D