Beberapa Cara Berbakti kepada kedua orang tua yang telah Meninggal

Gambar : pixabay.com

Bismillah..

Anak merupakan investasi dunia dan akhirat bagi kedua orang tuanya. Padanya orang tua memberikan bekal berbagai ilmu agar suatu saat kelak, sang anak bisa menolong orang tuanya, terutama saat-saat di hari tua nanti. Akan tetapi, ajal setiap manusia ada di tangan Allah. Sebelum harapan itu datang, kadangkala orang tua kadang telah terlebih dahulu kembali menghadap Allah SWT. Kondisi ini memberikan kesedihan mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan, ketika orang tuanya yang disayangi telah pergi untuk selamanya, sebelum sempat membalas segala kebaikan dengan berbakti kepada orang tua.

Islam adalah agama yang mengatur dan memberi solusi setiap permasalahan manusia. Dalam Islam telah diajarkan tata-cara berbakti pada kedua orang tua, baik ketika masih hidup maupun ketika orang tua telah meninggal dunia.

Rasulullah telah memberikan kabar gembira, bahwa masih ada jalan untuk berbakti kepada orang tua yang telah meninggal dunia. Adapun cara-cara anak berbakti kepada orang tua yang telah meninggal sebagaimana tuntunan rasulullah SAW, sebagai berikut :

1. Mendo’akan

Berdo’a, memohon ampunan dan rahmat Allah untuk orang tua, dijauhkan dari azab kubur dan azab neraka serta ditempatkan di dalam syurga. Orang tua telah berjasa dalam merawat, mendidik anak-anak selama mereka masih hidup di dunia. Doa seorang anak untuk orang tuanya tidak akan terputus baik masih hidup maupun ketika orang tua telah meninggal, karena do’a seorang anak tulus dan penuh pengharapan kepada Allah agar dikabulkan.

Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW :

Dari Abu Hurairah RA berkata: Rasulullah bersabda: Apabila manusia meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga: yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak sholeh yang mendoakan kepadanya. (HR Muslim).

2. Bersedekah atas nama Orang Tua

Bersedekah atas nama orang tua yang telah meninggal juga bermanfaat bagi mereka. Hal ini sesuai dengan hadist :

Dari Abu Hurairah Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, sesungguhnya seorang laki-laki berkata kepada Nabi SAW, sesungguhnya ayahku telah meninggal dan tidak meninggalkan pesan. Apakah bermanfaat baginya, jika aku bersedekah ?" Beliau bersabda: "Ya." (HR. Imam Muslim)

Hadist diatas menjelaskan bahwa sedekah seorang anak atas nama orang tua akan membawa kebaikan kepada orang tua yang telah meninggal dunia. Karena sedekah oleh sang anak merupakan bagian dari amal bakti anak yang shaleh.

3. Memelihara hubungan silaturrahmi dengan para kerabat dan teman dekat.

Termasuk berbakti kepada orang tua yang telah meninggal dunia dengan cara memelihara hubungan baik sesama anggota keluarga (antara adik dan kakak saling mengasihi, saling membantu). Selain menjalin hubungan antar keluarga, maka perlu memelihara hubungan silaturahmi dengan dengan para kerabat dan teman orang tua selama hidupnya.

Dalam sebuah hadist Rasulullah bersabda :

“Sesungguhnya kebaktian yang paling tinggi adalah seorang anak yang memelihara hubungan dengan orang-orang yang dicintai oleh mendiang ayahnya” (H.R. Muslim).

4. Melunasi segala hutangnya

Perkara utang piutang merupakan kebiasaan dalam hidup manusia. Adakalanya seseorang meninggal dunia sebelum sempat menunaikan janji dan melunasi utang-utangnya. Seandainya hal itu terjadi pada orang tua kita, maka salah satu sikap anak yang berbakti adalah menelusuri dan menanyakan pada para kerabat, teman-teman orang tua, apakah mereka mempunyai hutang semasa hidup , bila ada maka menjadi tanggungan atau tanggung jawab anak untuk melunasi hutang tersebut.

Perkara utang merupakan permasalahan yang besar, karena ianya bisa menghalangi seseorang untuk masuk surga. Maka sudah sepatutnya bagi anak yang berbakti untuk membantu permasalahan orang tuanya setelah meninggal dunia, agar tidak menjadi permasalahan di akhirat kelak.

Semoga bermanfaat

Penulis : Julia