KISAH PENYIHIR JAHAT DAN WABAH BLUE DEATH (PART 1)
Kisah Penyihir Jahat dan Wabah Blue Death (Part 1)
Gambar Ilustrasi Penyihir (google)
Suatu hari di sebuah Pedesaan bernama Wowonogi yang terletak di Kerajaan Hilders yang saat itu dipimpin oleh Raja Benton II. Disalah satu rumah kecil yang ada di desa tersebut ditinggali oleh seorang pemuda yang bernama Nolan berumur 16 tahun yang hidup sebatang kara karena kedua Orang tuanya telah meninggalkannya sejak ia kecil. Setelah ditinggalkan oleh orang tuanya ia diasuh oleh neneknya, namun ketika ia berumur 8 tahun neneknya meninggal dunia, sejak saat itu Nolan pun hidup sebatang kara, dan untuk menghidupi kebutuhannya ia bekerja di sebuah rumah lilin milik Kepala Desa.
Suatu ketika Nolan berangkat menuju rumah lilin dihari Minggu, sesampainya disana ia tidak melihat para pekerja lainnya. Nolan kelihatan bingung, rumah lilin yang biasanya ramai, hari itu menjadi sepi. Nolan tanpa pikir panjang ia pun mengunjungi rumah kepala desa yang tidak jauh dari rumah lilin. Tak lama kemudian Nolan pun sampai kerumah kepala desa dan saat hendak mengetuk pintu tanpa sengaja Nolan mendengar perdebatan dari Kepala Desa dengan seorang wanita tak dikenal.
“Kau Harus Menyerahkan Sebuah Nyawa Atas Perjanjian Kita!.” Tegas wanita itu.
‘’tunggu dulu! Aku pasti akan memberikan nyawa itu tapi tidak hari ini kumohon berikan aku waktu wahai Penyihir.”ucap kepala desa
Wanita itu kemudian menjawab : “Aku Sudah Memberikanmu Banyak Waktu, Aku Menginginkannya Sekarang, Jika Tidak Akan Ku Kutuk Desa Ini!.”
Nolan yang terkejut mendengar pekataan Penyihir itu, ia pun langsung bergegas pergi meninggalkan mereka. Ia berlari terbirit-birit sambil berteriak : “Segera Tinggalkan Desa Ini, Ada Seorang Penyihir Yang Mengutuk Desa Kita!.’’ Warga desa keluar dari rumah nya masing masing karena mendengarkan teriakan Nolan.
“Apa maksudmu, siapa yang ingin mengutuk desa kita?.’’tanya salah seorang warga.
“Penyihir! Kepala desa bekerja sama dengan penyihir, namun ia tidak bisa membayar perjanjian mereka, karena itu penyihir akan mengutuk desa ini.’’ Jawab Nolan.
“Apa-apaan Kau Ini Nolan, Kepala Desa Bukanlah Orang Seperti Itu, apakah kepalamu terbentur?, kepala desa telah banyak berjasa padamu dan berani beraninya kau menuduhnya sembarangan!.’’ucap warga desa.
‘’Sepertinya kamu harus diberi pelajaran. Ayo kita hajar Nolan!.’’ Teriak Warga
Akhirnya Nolan pun terpaksa berlari meninggalkan warga desa, namun warga desa terus mengejarnya, saat sedang berlari tanpa sengaja menabrak seorang wanita. Dan wanita itu menarik tangan Nolan, dan berkata : “Aku akan menolongmu.’’ Lalu tiba-tiba di hadapan warga desa, Nolan dan wanita itu pun menghilang sekejap mata.
Wanita itu pun membawa Nolan ke perbatasan desa, Nolan yang kaget langsung bertanya"Siapa kau??"
Wanita itu tersenyum dan tertawa kecil. “Apakah kamu akan percaya jika aku adalah penyihir??.’’
Nolan terkejut kemudian bertanya "apakah kau adalah penyihir kepala desa?."
Wanita itu menjawab : "Penyihir Kepala Desa?, oh maksudmu Roxxy, dia adalah juniorku."
"J-junior??, berarti kamu seniornya?, tunggu dulu bukan itu yang penting, mengapa kamu membantuku tadi??." Tanya Nolan.
"Ya… Aku hanya iseng, Aku belum bisa menceritakan tujuanku, dan perkenalkan namaku Mergasy, kamu bisa memanggilku Merga, ya sudah aku pergi dulu, sampai jumpa.’’ Tiba-tiba wanita itu pun menghilang dan Nolan masih terkejut melihat kejadian tersebut.
Bersambung ke part 2.....
Penulis : Nayla dan Nissa
Posting Komentar untuk "KISAH PENYIHIR JAHAT DAN WABAH BLUE DEATH (PART 1)"