Menjadi Istri Ideal Yang Selalu Membahagiakan dan Dicintai Suami

Istri yang ideal memiliki sifat-sifat yang selalu membahagiakan suaminya. Setiap kali ia memandangnya, karena kecantikan fisiknya atau akhlaknya yang mulia dalam jiwanya dan selalu menyibukkan diri dengan ketaatan dan bertakwa kepada Allah SWT.

Gambar : Pinterest

Salah satu faktor yang memotivasi kecintaan seorang suami terhadap istrinya adalah kebahagiaan yang terpancar dari wajahnya setiap kali ia memandang istrinya, yaitu memandang sang kekasihnya dalam keadaan ceria dan menyenangkan.

Seorang istri hendaknya berhias diri agar dapat membahagiakan suaminya seperti memakai celak, pacar kuku, gelang tangan, gelang kaki, kalung, mahkota kepala, selendang melintang di dadanya, atau cincin di jari jemarinya.

Kebiasaan wanita Arab saling memberi nasihat dengan mengatakan, “Hendaklah kalian menghindari agar suami tidak sampai melihat sesuatu yang tidak menyenangkan darimu atau mencium sesuatu yang tidak disukainya.”

Hikmah di balik itu adalah karena mata merupakan pengantar menuju hati, jika mata menangkap sesuatu yang indah ia akan mengantarkannya pada hati, kemudian timbullah rasa cinta, jika ia melihat sesuatu yang buruk seperti memandang sosok yang buruk atau seseorang memakai pakaian yang tidak ia sukai maka mata akan mengontak hati dan hatinya mengekspresikan rasa benci dan tidak suka.

Gambar : Ilustrasi

Di dalam rumah,seorang istri hendaknya berhias untuk suaminya dengan memakai wewangian yang ia sukai, namun jika ia keluar dari rumah maka itu tidak diperbolehkan, melainkan hanya diperbolehkan untuk memakai wewangian yang netral, karena tidak mengundang perhatian lelaki, ada banyak macam parfum yang khusus untuk wanita dan tidak cocok untuk pria.

Rasulullah SAW bersabda,

“Parfum untuk pria adalah yang bau wanginya menyebar tetapi warnanya tidak terlihat, dan parfum wanita adalah yang terlihat warnanya tetapi tidak menyebarkan aroma wanginya." (Hadits hasan diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi)

Parfum untuk pria adalah seperti misk, Al 'Uud (jenis parfum yang terbuat dari kayu gaharu), Al Kaafur(jenis parfum) -penerj, dalam Al Qur'an Kafuur adalah nama mata air surga yang airnya putih dan baunya sedap serta rasanya sangat lezat, sedangkan parfum untuk wanita adalah seperti Al Khuluq dan Za'faran, parfum wanita tidak harus yang berwarna tertentu, seperti yang dikatakan sebagian orang, karena termasuk perhiasan yang dilarang, karena seperti halnya misk dan banyak macam parfum pria lainnya memiliki warna tertentu, tetapi bukan merupakan perhiasan (yang dilarang) bagi pria.

Menurut mayoritas ulama wanita diperbolehkan memakai jenis-jenis parfum khusus untuk wanita ini jika ingin keluar rumah dengan syarat tidak mengundang fitnah kaum lelaki, karena parfum ini tidak menyebarkan bau wangi, tetapi jika di hadapan suami diperbolehkan memakainya sekehendaknya.

Wanita-wanita yang keluar rumah, berjalan-jalan di tempat-tempat keramaian dengan menyebarkan wewangian sebagaimana kaum pria adalah fitnah besar, yang sama sekali tidak di ridhai Allah SWT bahkan mengundang kemurkaan-Nya, hendaknya seorang wanita Muslimah menghindari kemurkaan Allah SWT.

Islam mentolelir seorang wanita memakai parfum dan perhiasan untuk suaminya saja di samping itu juga diperbolehkan untuk memakai parfum di luar rumah dengan syarat parfum khusus untuk wanita yang tidak menyebarkan bau wangi, karena setiap yang mengakibatkan pada perbuatan haram adalah haram hukumnya.

Setiap wanita diharapkan untuk terus berusaha untuk menyenangkan suaminya dengan cara-cara yang diperbolehkan oleh syariat. Dengan demikian maka keharmonisan dalam rumah tangga akan terus terjaga sampai akhir hayat.

Sumber : Istri dan Suami Ideal Menurut Rasulullah SAW, Majdi Fathir Sayyid