Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bahaya Penggunaan Gadget terhadap Kesehatan dan Tumbuh Kembang Anak

Bahaya Penggunaan Gadget terhadap Kesehatan dan Tumbuh Kembang Anak
Gambar : Pixabay.com

Masa golden age adalah fase yang sangat penting dalam tumbuh kembang anak. Orang tua harus berhati-hati sekaligus jeli dalam menciptakan lingkungan yang mendukung proses tumbuh kembangnya. Bertumbuh erat kaitannya dengan kondisi kesehatan fisik anak atau dengan kata lain, jika kesehatan fisik anak terganggu maka akan mempengaruhi pertumbuhan anak di masa yang akan datang.

Berikut adalah bahaya gadget yang berhubungan dengan kesehatan fisik ananda, yaitu:

1. Gangguan tidur

2. Mata rabun

3. Terganggunya motorik

4. Lambat bicara

5. Kurang Gizi

6. Obesitas

Fenomena di atas sangat bisa anda temukan di lingkungan sekitar seiring dengan menjamurnya pengaruh gadget pada anak usia dini. Jika dibahas satu persatu maka kami yakin, anda akan mengangguk tanda setuju! Berikut penjelasan singkatnya.
Bahaya Penggunaan Gadget terhadap Kesehatan dan Tumbuh Kembang Anak
Gambar : Pixabay.com

Penggunaan gadget sebelum tidur malam membawa dampak buruk bagi kualitas tidur anak. Apalagi di masa kanak-kanak, ananda belum bisa mengatur sendiri ritme bermain gadgetnya. Mata mereka cenderung dipaksa melek karena tayangan menarik yang mereka tonton. Bhekti Kumorowati, dkk dalam Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika Vol. 1 no. 1, Maret 2016 menyatakan bahwa sinar biru yang dipancarkan oleh layar gadget akan menghambat mekanisme irama sikardian tubuh anak. Sehingga produksi hormon melatonin yang berperan dalam menentukan kapan saatnya tidur dan bangun serta berperan dalam menjaga ritme jantung menjadi terganggu. Hal ini jika berlangsung terus menerus maka akan mempengaruhi kesehatan tubuh ananda. (Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika Volum 1 Nomor 1 Maret 2016)

Pemakaian gadget secara berlebihan yang dilakukan anak sejak bayi, batita maupun balita memungkinkan ananda akan mengalami gangguan mata di masa yang akan datang. Husnun Amalia dalam Jurnal Biomedika dan Kesehatan Vol. 2 no. 1, Maret 2019 menyatakan bahwa sinar biru yang dipancarkan oleh perangkat elektronik ditemukan dapat menembus retina mata dan merusak sel-selnya yang sensitif terhadap cahaya. Maka tak heran jika anda menemukan pecandu gadget sejak masa kanak-kanak akan memakai kacamata sebagai alat bantu penglihatan. (Jurnal Biomedika dan Kesehatan Vol. 2 no.1 Maret 2019)

Hasil analisa Eka Damayanti, dkk yang dilansir dalam Martabat:Jurnal Perempuan dan Anak Vol.4 No.1, Juli 2020 menyatakan bahwa penggunaan gadget menyebabkan perkembangan motorik halus dan motorik kasar anak terhambat. Hal ini disebabkan karena kurangnya stimulasi yang diterima oleh anak untuk mencapai perkembangan motorik halus dan motorik kasar yang sesuai dengan usianya. Ketika anak menggunakan gadget, anak jarang melakukan aktivitas lain seperti memegang benda, menulis, mewarnai, menggambar, berjalan, berlari, bermain bola, dan menyusun balok karena anak terlalu lama duduk dan diam saat menggunakan gadget.
Bahaya Penggunaan Gadget terhadap Kesehatan dan Tumbuh Kembang Anak
Gambar : Pixabay.com

Fenomena batita mengalami lambat bicara kemungkinan salah satu penyebabnya adalah asyiknya mereka berinteraksi dengan TV, HP dan perangkat gadget lainnya. Penelitian yang dilakukan oleh Bhennita Sukmawati, M.Psi, yang dipublikasikan oleh garuda.ritekdikti.go.id vol. 3 no 1 Juli 2019 menyimpulkan bahwa penggunaan gadget dengan durasi lama setiap hari pada anak usia 3 tahun akan menghambat kemampuan bahasanya yang dibuktikan dengan masihnya ia menggunakan bahasa isyarat. Dampak negatif pengaruh gadget yang terdapat dalam diri anak didukung dengan kurang adanya motivasi dan praktek belajar bicara di rumah, diperkuat dengan adanya bahasa asing yang sering ia tonton dan dengar.

Anak balita yang kehidupannya dari pagi hingga malam sering kontak dengan gadget, akan cenderung malas dan sampai lupa melakukan aktivitas lainnya seperti mandi, ngobrol dan main dengan anggota keluarga hingga yang urgen sekalipun seperti makan dan minum. Jika keasyikan terhadap gadget menyebabkan anak lupa makan dan minum maka yang terjadi adalah mereka akan kekurangan gizi dan dehidrasi. Anak pun akan nampak kurus dan tidak sehat. Fenomena anak kurus dan sakit-sakitan tersebut pernah kami temukan di lingkungan sekitar.

Selain membuat anak kurus kurang gizi, ternyata gadget juga bisa menyebabkan yang sebaliknya yaitu kegemukan. Mengapa? Sebab ada sebagian anak ketika bermain gadget ditemani dengan berbagai macam cemilan. Kurangnya tubuh bergerak, sementara anak ngemil terus saat menyaksikan tayangan-tayangan menarik di gadget merupakan salah satu penyebab mereka mengalami obesitas. Fenomena anak gemuk namun sering sakit karena metabolisme tubuh terganggu akibat sering main gadget, sering pula kami temukan di lingkungan sekitar.

Sumber : Ummursyid, Berdamai Dengan Gadget, Tips Mendidik generasi Digital

Posting Komentar untuk "Bahaya Penggunaan Gadget terhadap Kesehatan dan Tumbuh Kembang Anak"