Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi Aceh telah selesai dilaksanakan, Aceh Besar Peringkat Pertama, Bireuen Peringkat 20
Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi Aceh ke-35 di Redelong, Bener Meriah telah selesai dilaksanakan. Penutupan Acara dilaksanakan pada Jumat malam, tanggal 24 Juni 2022. Penutupan secara resmi dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Aceh, Taqwallah.
Pelaksanaan MTQ berlangsung sangat meriah yang diikuti oleh peserta sebanyak 1.257 orang peserta yang mewakili 23 Kabupaten/Kota di Aceh. Para peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tersebut berkompetisi di 48 Cabang/golongan yang dipertandingkan.
Untuk Kabupaten Bireuen Kontingen yang mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) sebanyak 48 orang, yang terdiri atas 25 orang laki-laki dan 24 orang perempuan.
Adapun Juara Umum Peringkat Pertama diraih oleh Kabupaten Aceh Besar dan Peringkat Kedua didapat oleh Kabupaten Pidie. Adapun Kabupaten Bireuen berada di Peringkat 20 dari 23 Kabupaten/Kota yang mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ). Hasil MTQ kali ini lebih buruk daripada hasil MTQ sebelumnya yang dilaksanakan di Kabupaten Pidie. Saat itu Kabupaten Bireuen berada di Peringkat ke-14. Sebelum pelaksanaan MTQ, Pemerintah Kabupaten Bireuen menargetkan agar pada saat pelaksanaan MTQ Kabupaten Bireuen bisa masuk ke dalam 10 besar.
Berdasarkan hasil tersebut, banyak kalangan masyarakat Kabupaten Bireuen yang prihatin terhadap hasil MTQ saat ini. Apalagi Kabupaten Bireuen sudah dicanangkan sebagai Kota Santri, yang dimaksudkan Bireuen menjadi pusat bagi masyarakat Aceh untuk menimba ilmu agama. Banyak masyarakat yang menduga-duga penyebab dibalik kejadian tersebut.
Adapun Peringkat ke 20 yang didapat Kabupaten Bireuen didapat dari 3 orang peserta yang mendapat Juara, yaitu satu orang meraih Juara 2 dan dua orang lagi meraih Juara 3, dengan jumlah nilai sebanyak 5. Selain itu ada beberapa peserta yang meraih juara harapan, akan tetapi juara harapan tidak masuk ke dalam penilaian.
Salah seorang Peserta dari Kabupaten Bireuen yang meraih Juara 2 yaitu Ustadz Muhammad Nazar, yang mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Cabang Tafsir Al-Qur’an dalam Bahasa Inggris menggambakan bagaimana pelaksanaan MTQ pada Cabang yang diikutinya. Dia menuturkan bahwa para peserta yang mengikuti pelaksanaan MTQ itu sangat serius dalam memperjuangkan yang terbaik bagi daerah yang diwakilinya. Begitu juga dengan Juri, sangat teliti dalam menyimak dan memberi nilai kepada para peserta.
Ustadz Muhammad Nazar yang saat ini berusia 26 Tahun adalah salah seorang Hafidz di Kabupaten Bireuen yang bisa menghafal 30 Juz Al-Qur’an. Selain itu Ust. Muhammad Nazar juga menguasai Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Pada MTQ Kabupaten Bireuen yang lalu, Ust Nazar mengungguli beberapa peserta yang lain, sehingga bisa mewakili Kabupaten Bireuen untuk ikut MTQ tingkat Provinsi di Bener Meriah. Untuk kegiatan sehari-harinya, sebelumnya Ust. Muhammad Nazar pernah mengajar di Muhammadiyah Boarding School (MBS) Bireuen, akan tetapi saat ini Ust. Muhammad Nazar menjadi Pengajar di Pesantren Terpadu Almuslim Peusangan Bireuen.
Dari hasil sebagaimana tersebut di atas, besar harapan masyarakat Bireuen agar hasil Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dan ajang kompetisi lain yang ikuti oleh peserta dari Kabupaten Bireuen bisa meningkat di masa yang akan datang.
Sumber : Admin
Pelaksanaan MTQ berlangsung sangat meriah yang diikuti oleh peserta sebanyak 1.257 orang peserta yang mewakili 23 Kabupaten/Kota di Aceh. Para peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tersebut berkompetisi di 48 Cabang/golongan yang dipertandingkan.
Untuk Kabupaten Bireuen Kontingen yang mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) sebanyak 48 orang, yang terdiri atas 25 orang laki-laki dan 24 orang perempuan.
Gambar : Peserta MTQ ke XXXV dari Kabupaten Bireuen
Berdasarkan hasil tersebut, banyak kalangan masyarakat Kabupaten Bireuen yang prihatin terhadap hasil MTQ saat ini. Apalagi Kabupaten Bireuen sudah dicanangkan sebagai Kota Santri, yang dimaksudkan Bireuen menjadi pusat bagi masyarakat Aceh untuk menimba ilmu agama. Banyak masyarakat yang menduga-duga penyebab dibalik kejadian tersebut.
Adapun Peringkat ke 20 yang didapat Kabupaten Bireuen didapat dari 3 orang peserta yang mendapat Juara, yaitu satu orang meraih Juara 2 dan dua orang lagi meraih Juara 3, dengan jumlah nilai sebanyak 5. Selain itu ada beberapa peserta yang meraih juara harapan, akan tetapi juara harapan tidak masuk ke dalam penilaian.
Gambar : Hasil Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 35
Ust. Muhammad Nazar, Peserta MTQ Cabang Tafsir Al-Qur'an Dalam Bahasa Inggris
dari Kabupaten Bireuen (Foto : FB Helmi Juli)
Ustadz Muhammad Nazar yang saat ini berusia 26 Tahun adalah salah seorang Hafidz di Kabupaten Bireuen yang bisa menghafal 30 Juz Al-Qur’an. Selain itu Ust. Muhammad Nazar juga menguasai Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Pada MTQ Kabupaten Bireuen yang lalu, Ust Nazar mengungguli beberapa peserta yang lain, sehingga bisa mewakili Kabupaten Bireuen untuk ikut MTQ tingkat Provinsi di Bener Meriah. Untuk kegiatan sehari-harinya, sebelumnya Ust. Muhammad Nazar pernah mengajar di Muhammadiyah Boarding School (MBS) Bireuen, akan tetapi saat ini Ust. Muhammad Nazar menjadi Pengajar di Pesantren Terpadu Almuslim Peusangan Bireuen.
Dari hasil sebagaimana tersebut di atas, besar harapan masyarakat Bireuen agar hasil Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dan ajang kompetisi lain yang ikuti oleh peserta dari Kabupaten Bireuen bisa meningkat di masa yang akan datang.
Sumber : Admin
 Tingkat Provinsi Aceh telah selesai dilaksanakan, Aceh Besar Peringkat Pertama, Bireuen Peringkat 20){kind=link}
Posting Komentar untuk "Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi Aceh telah selesai dilaksanakan, Aceh Besar Peringkat Pertama, Bireuen Peringkat 20"