Lazismu Bireuen Bantu Rp 10 Juta Untuk Pilar Dakwah Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) Bireuen

Gambar : Ketua Lazismu Bireuen dan Ketua LPCR Bireuen (mediakeluarga.com)

Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) merupakan salah satu lembaga yang ada di Muhammadiyah. Lembaga ini bertugas sebagai fasilitator untuk melakukan berbagai upaya bagi pengembangan Cabang dan Ranting Muhammadiyah. Dalam upaya untuk menguatkan pergerakan persyarikatan, maka perlu adanya support seperti bantuan transportasi untuk para da’i sebagai penunjang kegiatan dakwah Muhammadiyah. Tujuannya adalah agar dakwah yang dilakukan dapat terstruktur dengan baik sehingga target-target yang direncanakan dapat tercapai.

Salah satu kendala di lapangan yang sering terjadi adalah permasalahan dana operasional. Untuk itu perlu upaya yang dapat dilaksanakan untuk membuat penunjang gerakan persyarikatan agar kendala tersebut dapat diatasi. Dengan demikian pusat gagasan dakwah Muhammadiyah terus berkembang sampai ke tingkat ranting.

Hal ini yang diutarakan oleh ketua LPCR Lembaga pengembangan Dakwah Cabang Ranting Muhammadiyah tentang bagaimana sepak terjang dakwah muhammadiyah di daerah tersebut, oleh karenanya diperlukan perhatian khusus untuk mensupport dai. Ketua LPCR Bireuen mengatakan sampai lebih dari 4 bulan, dirinya telah membantu secara pribadi untuk mendukung berbagai kegiatan gerakan dakwah.

Pada Hari Sabtu (12/3/2022), Lazismu Bireuen memberikan dukungan dana operasional sebesar Rp 10 juta. Bantuan dana tersebut langsung diserahkan kepada Ketua LPCR Bireuen Sofyan, S.Ag. Ketua LPCR Bireuen mengucapkan syukur dan terima kasih dan mendo’akan semoga Allah membalas pahala kepada para donatur Lazismu. Beliau juga berharp agar setiap pimpinan cabang dan ranting menfdukung program Filantropi celengan cilik yang yang dicanangkan Lazismu supya kedepannya setiap masalah ekonomi social warga pensyarikatan dapat dibantu Lazismu .

Fajar Ardiansyah Selaku Ketua Lazismu Bireuen mengatakan Program Da’i mandiri merupakan program pengembangan sumber daya dai yang akan bertugas di daerah pedalaman atau kawasan 3 T (Tertinggal, Terdepan, Terluar). Sasaran program ini adalah calon da’i muda yang memiliki kemampuan dan kemauan untuk bertugas di daerah pedalaman.

Daerah pedalaman merupakan daerah dengan karakteristik tertentu yang biasanya cenderung bersifat homogen (seragam/sama). Karakteristik yang demikian membutuhkan kehadiran da’i yang memiliki kemampuan, keahlian dan ketrampilan khusus agar pesan-pesan dakwah dan pesan-pesan keagamaan lainnya kepada masyarakat dapat dengan mudah diterima. Program Da’i Mandiri LAZISMU diluncurkan untuk menyiapkan da’i yang memiliki kualifikasi yang dibutuhkan untuk berdakwah di daerah pedalaman.

Alhamdulillah Donasi ini hasil kerjasama Lazismu Bireuen bersama kitabisa.com sehingga bisa kita pakai untuk mensupport Dai dan kita ada program yang penyaluran donasi alquran bisa kita kerjsama dengan para dai dipedalaman .

Fajar juga mengajak masyarakat untuk berzakat dan berinfaq di Lazismu dikarenakan nanti bulan ramadhan banyak program program untuk membantu masyarkat yang membutuhkan tutup ketua Lazismu Bireuen.

Sumber : Admin