Pendidikan Parenting, Pentingnya Bertanya Bagi Seorang Anak
Gambar : primaberita.com
Sebagai orang tua maka mendapat pertanyaan dari anak merupakan hal biasa, hampir tiap hari kita akan mendapatkan pertanyaan dari sang anak, baik di rumah, di jalan, maupun ditempat-tempat yang kita kunjungi. Apabila kita mempunyai beberapa orang anak, maka akan semakin banyak yang akan kita dengar, yang kesemua pertanyaan tersebut akan membutuhkan waktu untuk menjawabnya satu-persatu.
Akan tetapi, tahukah kita, kalau mendengar dan menjawab pertanyaan anak merupakan bagian terpenting dalam kehidupan kita. Berikut contoh bagaimana tanggapan orang tua saat mendapat pertanyaan dari anaknya.
“Ayah, apakah Ayah percaya pada surga?” tanya seorang anak pada ayahnya di tengah deru angin kencang dan awan mendung di sepanjang pantai.
Sang ayah terus berjalan menembus badai tanpa menunjukkan reaksi apapun. Mereka telah menempuh setengah mil perjalanan sejak si anak melontarkan pertanyaan, namun sang ayah belum juga memberi jawaban.
Si anak menduga bahwa suaranya telah tersapu angin sehingga si ayah tak mendengar pertanyaannya. Namun tak lama kemudian sang ayah memperlambat langkah, berhenti, kemudian berpaling menghadap garis pantai. Dengan suara lirih, seakan hanya untuk dirinya sendiri, ia berkata, “Aku cukup mudah percaya adanya neraka, karena ada banyak tempat seperti itu di muka bumi. Tapi tentang surga, aku tidak bisa memahaminya.”
Si anak tak puas dengan jawaban itu, namun ia selalu menghargai apapun jawaban sang ayah. Ia bersyukur mempunyai ayah yang senantiasa membuka pintu baginya untuk selalu bertanya meski hanya beberapa saat. Ia mengagumi ayahnya yang tak pernah menjawab apapun tanpa memikirkannya terlebih dahulu, bahkan sering tampak begitu menghayati apapun pertanyaannya.
Misteri surga terus mengendap dalam sanubarinya hingga ia dewasa, yang kemudian mengantarkannya berpindah dari ateis menjadi seorang Muslim. Prinsipnya: bertanya dan pertanyakanlah, bahkan malaikat yang sangat dekat dengan Tuhan pun berani mempertanyakan kebijakan Tuhan ketika menunjuk manusia sebagai khalifah di muka bumi.
Gugatan malaikat ini begitu mengesankannya, karena itulah ia menulis buku Even Angel Ask dimana masa lalunya sebagian tergambar dalam lembaran buku ini. Ia pun menunjukkan bagaimana setiap pertanyaan yang mengusik sanubarinya semacam di atas dijawab oleh Al-Qur'an satu demi satu. "Kita akan cenderung berbuat salah jika tidak mau bersikap kritis pada diri sendiri," ujarnya.
Dialah Dr Jeffrey Lang, seorang Muslim Amerika yang daya kritisnya mengantarkannya pada pintu keyakinan. Namun Lang belum tentu menjadi sosok yang kita temui saat ini, andai tidak ada seorang ayah yang senantiasa telaten menghadapi setiap pertanyaannya.
Anak-anak kerap mempertanyakan segala sesuatu dalam kehidupannya, karena itulah fitrah seorang anak dimanapun. Pada masa pertumbuhan sel-sel neuronnya, otak anak tidak begitu saja menelan setiap informasi. Ia selalu mempertanyakannya sebelum menyimpannya lekat dalam file memorinya.
Karena itu, ia pun mendedikasikan buku-buku yang ditulisnya -pertama dan terutama- adalah untuk ketiga putrinya. “Dengan harapan bahwa perjuangan saya sedikit membantu mereka dalam mencari makna kehidupan. Ini merupakan bagian dari pencarian, penderitaan, dan keinginan saya," tulisnya.
Lalu bagaimana dengan kita? Apabila kita telah memiliki putra/putri, apakah kita sosok yang senantiasa menjadi oase bagi dahaga rasa ingin tahu anak-anak kita? Apakah kita sedemikian sabar menjawab setiap pertanyaan mereka, di masa otak mereka bagaikan spons menyerap apapun yang ada di sekitarnya?
Tentu saat-saat emas seperti ini tak akan pernah terulang, masa kecil sang anak hanya berlangsung sekali dalam waktu yang singkat, setelah beberapa tahun mereka akan beranjak remaja, maka pertanyaan yang sering mereka sampaikan kepada orang tuanya akan semakin sedikit, karena mereka sudah mengetahui cara untuk medapatkan jawaban dengan cara mereka sendiri.
Oleh Karena itu pergunakanlah waktu bersama keluarga dengan sebaik-baiknya, sesibuk apapun aktivitas kita, jangan pernah lalai akan tanggung jawab kepada anak-anak kita. Anak yang diperhatikan, dihargai dan diberikan cukup kasih sayang pada masa kecilnya, maka kelak saat dewasa mereka akan membalas mengasihi kedua orang tuanya.
Sumber : Ida S Widayanti, www.hidayatullah.com
Posting Komentar untuk "Pendidikan Parenting, Pentingnya Bertanya Bagi Seorang Anak"