Momen Berharga Bersama Sang Buah Hati

Gambar : mediakeluarga.com

Hari itu, tanggal lima belas bulan lima tahun dua ribu lima belas merupakan hari yang membahagiakan bagi kami. Dimana Allah karuniakan kehadiran seorang putri, Kelahirannya setelah subuh menambah anggota baru dalam keluarga.

Naura Aisyah namanya. Sejak masih bayi sering kami memperdengarkan ayat-ayat Alquran. Hari demi hari kami lewati dengan bahagia dalam mengasuhnya. Ketika usianya 3 tahun, Aisyah mulai nampak minatnya dalam belajar. Melihat kondisinya yang begitu antusias dalam belajar maka kami pun mencari informasi tentang bagaimana cara mengajak Balita belajar sejak dini, Upaya ini bertujuan agar pembelajaran yang akan dilakukan tidak memberikan efek negatif dikemudian hari?.

Alhamdulillah ternyata tidak ada efek negatif yang ditimbulkan, malah semakin menunjukkan perkembangan Aisyah yang semain pesat. Oleh karena itu kami kemudian memutuskan untuk mengajarinya mengaji. Tahap pertama yang kami ajarkan adalah dengan mengenalkan huruf-huruf hijaiyah satu persatu dengan cara membuatkan kartu huruf Hijaiyah pada Kertas Karton Berwarna. Kemudian kertas karton tersebut, dipotong kecil-kecil seukuran kartu, setiap lembaran kartunya berisi huruf-huruf hijaiyah. Setiap mau jalan-jalan kami memberikan beberapa lembar huruf hijaiyah untuknya sambil menyebutkan huruf tersebut. Begitulah hari demi hari kami lewati sehingga dia terhafal semua huruf-huruf Hijaiyah. Untuk menambah semangat dan motivasinya tidak lupa kami memberikan hadiah kepadanya sehingga dia merasa bahagia.

Kemudian setelah Aisyah menguasai huruf-huruf Hijaiyah tersebut, tahap selanjutnya, kami mengajaknya mengaji iqra, dari Jilid 1 sampai Jilid 6, Alhamdulillah belajar dengan buku Iqra’ dapat diselesaikan Aisyah dalam waktu singkat, Aisyah berhasil menyelesaikan iqra dalam usianya empat tahun setengah, berarti lebih kurang satu tahun setengah dia pertama kali belajar iqra.

Setelah menamatkan Iqra’, Kami kemudian mengajak Aisyah ke toko buku untuk menghadiahkannya satu Kitab Suci Al-Qur'an, Tujuannya adalah agar Aisyah dapat memilih sendiri Mushaf Al-Qur’an yang akan digunakannya untuk belajar Al-Qur’an setiap hari. Dan ternyata Aisyah sangat menyukainya serta semakin bersemangat dalam mengaji.

Pada usianya yang menginjak lima tahun, kami kemudian menyekolahkannya di sebuah sekolah TK. Disana Aisyah meneruskan belajar mengaji Alqur'an dan mulai menghafal surat-surat pendek. Alhamdulillah atas kerjasama antara ustdzah (pihak sekolah) dengan kami keluarga, akhirnya aisyah lulus TK dengan mempunyai hafalan Al-Qur’an sebanyak satu juz, yaitu juz 30.

Alhamdulillah, kami sekeluarga bersyukur kepada Allah atas anugerah yang diberikan kepada kami. Semoga kelak Aisyah tumbuh menjadi orang yang sukses didunia dan akhirat.

Penulis : Julia Wardatul Jannah