Kisah Masa Kecil Nabi Yusuf AS

Nabi Ya'qub memiliki beberapa orang putra. Salah seorang putranya bernama Yusuf. Nabi Ya'qub sangat menyayangi Yusuf, lebih dari anak anak lainnya. Yusuf sangat santun dan shalih. Suatu malam, Yusuf bermimpi, Mimpinya sangat menakjubkan. Dalam mimpinya, Yusuf melihat sebelas bintang, matahari, dan bulan bersujud kepadanya.

Foto: Ilustrasi: Mindra Purnomo/Kisah Nabi Yusuf AS

Saat bangun, Yusuf langsung menemui ayahnya Nabi Ya'qub, Kepada ayahnya Yusuf menceritakan mimpinya. Nabi Ya'qub bisa memahami makna dari mimpi putranya, yaitu kelak Yusuf akan dipilih Allah untuk menjadi nabi. Namun, Nabi Ya'qub tidak menceritakannya kepada Yusuf. Nabi Ya'qub justru mengingatkan Yusuf untuk tidak menceritakan mimpinya itu kepada saudara-saudaranya, Nabi Ya'qub khawatir, saudara-saudaranya akan iri dan dengki kepada Yusuf atas anugerah Allah itu, Yusuf pun menaati saran ayahnya.

Nabi Ya'qub semakin sayang kepada Yusuf. Sikap Nabi Ya'qub Ini menjadikan saudara-saudaranya merasa iri dan dengki. Mereka lalu bersiasat untuk mencelakai Yusuf. Mereka ingin menjauhkan Yusuf dari Nabi Ya'qub agar kasih sayangnya beralih kepada mereka. Mereka pun berencana untuk memasukkan Yusuf ke dalam sumur yang jauh dari rumah.

Suatu hari, mereka mendatangi Nabi Ya'qub. Mereka meminta ijin untuk mengajak Yusuf menggembala kambing. Nabi Ya'qub tidak mengijinkan. Mereka pun bertanya, "Wahai ayah kami, mengapa engkau tidak mempercayai kami terhadap Yusuf, padahal sesungguhnya kami adalah orang-orang yang menginginkan kebalkan baginya. Biarkanlah dia pergi bersama kaml besok pagi, agar dia (dapat) bersenang-senang dan (dapat) bermain-main, dan sesungguhnya kami pasti menjaganya."

Nabi Ya'qub berkata, Sesungguhnya kepergian kalian bersama Yusuf sangat menyedihkanku dan aku khawatir kalau dia akan diserang serigala sedangkan kamu lengah darinya. Mereka menjawab, “Jika ia benar benar dimakan serigala, sedang kami kami kalau demikian adalah orang orang yang rugi.”

Akhimya, Nabi Yaqub pun mengijinkannya, meskipun beliau tetap menyimpan rasa khawatir Keesokan harinya, mereka mengajak Yusuf ke gurun sambil menggembala kambing sambil berjalan, mereka mengajak Yusuf mendekati sumur Di dekat sumur, kemudian mereka memaksa Yusuf membuka bajunya, lalu mendorongnya hingga terjatuh ke dalam sumur.

Tidak lama kemudian mereka menyembelih seekor kambing, lalu melumurkan darahnya ke baju Yusuf. Mereka ingin mengarang cerita, bahwa Yusuf telah diterkam serigala. Sore harinya, mereka pulang menemui ayahnya dalam keadaan pura pura menangls. Mereka bercerita, bahwa Yusuf telah diterkam serigala. Diberikannya baju Yusuf yang penuh darah kepada ayahnya. Nabi Ya'qub amat sedih. Namun, beliau tahu bahwa anaknya tidak diterkam serigala. Beliau yakin mereka yang telah mencelakai Yusuf. Kesedihan mendalam yang dirasakan Nabi Yaqub akibat kehilangan Yusuf membuatnya menangis dalam waktu yang lama, sehingga akhirnya menyebabkan matanya menjadi buta.

Nabi Ya'qub pun berdoa memohon keselamatan bagi Yusuf nun Jauh di sana, Yusuf terjebak di dalam sumur, Yusuf berharap ada orang yang bisa menolongnya, Hingga datanglah sebuah kafilah yang hendak menuju Mesir yang singgah didekat sumur itu, salah seorang dari mereka bermaksud menimba air dari dalam sumur, Ketika tali timba diturunkan, Yusuf mengambilnya dan bergantúng pada tali itu. Setelah diangkat orang itu terkejut melihat Yusuf yang berpegangan pada tali timba, Yusuf lalu dibawanya bersama rombongan tersebut menuju Mesir, dan kemudian mereka menjualnya sebagai budak.

By Admin dari berbagai sumber