Inilah Keutamaan Luar Biasa Bagi Orang Yang Membaca Al Quran

Gambar: masjiduna.com

Al Quran adalah firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلّم melalui malaikat Jibril عليه السّلام yang mana membacanya akan mendapatkan pahala, dan itu tersebar secara mutawatir (jalur periwayatan yang banyak). Otoritas Al Quran berada di tingkat yang paling tinggi, yang tidak ada keraguan padanya dan sudah dipastikan kebenarannya, karena Al Quran merupakan firman Sang Pencipta dan Pengatur jagat raya.

Al Quran merupakan petunjuk dan pedoman dalam kehidupan manusia, karena di dalam Al Quran terdapat serangkaian aturan untuk menata kehidupan manusia agar lebih baik, teratur dan terarah. Al Quran juga menjadi Al Furqan, yang berarti membedakan dan memisahkan. Yaitu membedakan antara baik dengan buruk, terang dengan gelap, kebenaran dan kebatilan serta halal dengan haram. Orang-orang yang rajin membaca, memahami dan mengkaji isinya akan semakin mudah dalam menjalani kehidupannya.

Namun sebaliknya, orang-orang yang jauh dari Al Quran, tidak mau membaca, merenungkan dan tidak pula mau mengkaji isinya maka mereka akan ditimpakan dengan kesempitan, kesusahan, kesengsaraan dan kemelaratan dalam hidup. Sekalipun mereka adalah orang-orang yang kaya, memiliki jabatan dan kedudukan yang tinggi. Rumah yang dibacakan Al-Qur’an didalamnya akan terang dengan cahaya ilahi, Membaca Al-Qur’an secara rutin akan membawa ketenangan kepada segenap penghuni rumah.

Di dalam Al Quran, terdapat banyak sekali ayat yang menunjukkan perintah untuk membaca Al Quran, di antaranya :

اَلَّذِيْنَ اٰتَيْنٰهُمُ الْكِتٰبَ يَتْلُوْنَه حَقَّ تِلَاوَتِه اُولٰۤىِٕكَ يُؤْمِنُوْنَ بِه ۗ وَمَنْ يَّكْفُرْ بِه فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْخٰسِرُوْنَ

“Orang-orang yang telah Kami beri Kitab (Al Quran), mereka membacanya sebagaimana mestinya, mereka itulah yang beriman kepadanya. Dan barangsiapa ingkar kepadanya, mereka itulah orang-orang yang rugi”. (QS. Al Baqarah : 121).

Ayat tersebut menjelaskan bahwa salah satu tanda keimanan seseorang adalah dengan membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Kemudian dalam Ayat yang lain, Allah SWT berfirman :

اتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلَاةَ ۖ إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ

Artinya: "Bacalah Kitab (Al-Qur'an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah shalat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Al ‘Ankabut ayat 45).

Dalam Surat An-Nisa ayat 82 Allah SWT berfirman :

اَفَلَا يَتَدَبَّرُوْنَ الْقُرْاٰنَ ۗ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِنْدِ غَيْرِ اللّٰهِ لَوَجَدُوْا فِيْهِ اخْتِلَافًا كَثِيْرًا

“Maka tidakkah mereka menghayati (mendalami) Al-Qur'an? Sekiranya (Al-Qur'an) itu bukan dari Allah, pastilah mereka menemukan banyak hal yang bertentangan di dalamnya”. (QS An Nisa ayat 82).

Di dalam beberapa ayat di atas, sangat jelas bahwasanya Allah سبحانه وتعالى memerintahkan manusia terutama umat Islam untuk selalu membaca dan mengikuti tuntunan Al Quran. Karena membaca Al Quran merupakan salah satu ciri orang yang beriman, apabila menyimpang dari petunjuk Al Quran makan akan merugi, sengsara, tidak akan bahagia baik di dunia maupun di akhirat. Allah juga memerintahkan Nabi-Nya Muhammad untuk selalu membaca Al Quran, maka kita sebagai umat beliau harus selalu mencintai dan mendekatkan diri, hati dan jiwa kita dengan Al Quran.

Al Quran adalah kitab yang sudah terjamin kebenarannya, tidak ada kesalahan, kekeliruan dan keraguan di dalamnya. Tidak ada seorangpun yang dapat menemukan meskipun hanya satu kesalahan dalam Al Quran, bahkan orang-orang non-muslim pun mengkaji isi Al Quran dan menerapkan nilai-nilai dan tuntunannya pada hal-hal tertentu, seperti ilmu pengetahuan, pertanian, sosial dan sebagainya. Maka sebagai umat muslim tentu harus mengkaji dan mengamalkan itu secara menyeluruh di dalam setiap bingkai kehidupan.

Di dalam hadits shahih juga disebutkan :

عَنْ عَبْد اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ رضى الله عنه يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ ».

“Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah صلّى الله عليه وسلّم bersabda: “Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan الم satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi(

Di dalam hadits yang lain :

عَنْ أَبي أُمَامَةَ الْبَاهِلِىُّ رضى الله عنه قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ « اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لأَصْحَابِهِ

“Abu Umamah Al Bahily radhiyallahu ‘anhu berkata: “Aku telah mendengar Rasulullah صلّى الله عليه وسلّم bersabda: “Bacalah Al Quran karena sesungguhnya dia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa’at kepada orang yang membacanya” (HR. Muslim).

Sungguh luar biasa pahala membaca Al Quran, satu huruf saja Allah balas dengan 10 kali lipat, lalu bagaimana jika membaca 5 atau 10 lembar setiap harinya ? Tentu pahala akan semakin bertambah, fikiran menjadi tenang, kehidupan menjadi mudah. Dan dengan membiasakan diri membaca Al Quran, maka Al Quran itu akan memberikan pertolongan dan syafaat di hari kiamat kelak. Semoga hati kita selalu terpaut dengan Al Quran.

Tentu saja, untuk membaca Al Quran itu butuh kepada ilmu, maka carilah guru yang dapat mengajarkan membaca dan mengkaji isi Al Quran. Karena itulah yang akan menjadi penolong kita baik di dalam kubur maupun di akhirat kelak. Dan alhamdulillah, sekarang ini sangat banyak pondok pesantren, majelis dan tempat pembelajaran Al Quran, baik yang masih anak-anak, remaja, dewasa hingga orang-orang yang sudah lanjut usia. Maka ini merupakan salah satu kewajiban yang luar biasa, yang harus selalu kita dukung, demi membentuk generasi yang terbaik di masa mendatang.

Oleh karena itu, maka lakukanlah pembelajaran Al-Qur’an sejak awal, masa kecil yang diisi dengan Al-Qur’an akan lebih membekas saat dewasa nanti. Akan tetapi bagi yang sudah dewasa atau lanjut usia tapi masih kurang memahami ilmu Al-Qur’an, maka tidak ada kata terlambat, menuntut ilmu Al-Qur’an tidak akan pernah berhenti sampai akhir hayat nanti.

Penulis : Ustadz Muhammad Nazar