13 Tips Menjadi Pribadi Yang Menarik Dalam Pergaulan

Gambar : minanews.net

Menjadi pribadi yang menarik adalah dengan memiliki akhlak yang mulia. Akhlak bisa menggambarkan bagaimana tingkah laku dan kepribadian seseorang. Dalam setiap pergaulan, baik dengan orang tua, teman sebaya, maupun dengan anak-anak maka akhlaklah yang pertama kali dinilai. Baik atau buruknya pandangan dan penilaian seseorang terhadap diri kita sangat dipengaruhi oleh akhlak yang kita miliki.

Untuk menjadi pribadi yang menarik bagi orang lain, maka terlebih dahulu yang diharus lakukan adalah kita harus menjadi pribadi yang menarik pada diri sendiri. Itu semua tidak akan berhasil kecuali kita sudah memiliki akhlak yang baik. Dengan akhlak maka akan memunculkan nilai-nilai kesopanan dan kehormatan pada diri kita.

Menurut M. Ali Ghanim Ath-Thawil, Diantara nilai-nilai kesopanan dan kehormatan diri (Muru’ah) untuk menjadi pribadi yang menarik adalah sebagai berikut :

1. Memiliki kebaikan tanpa menyombongkan diri. Kebaikan harus dilakukan dengan ikhlas semata-mata hanya mengharap keridhaan Allah. Dengan hanya berharap kepada Allah, maka manusia tidak akan mampu menilai diri kita.

2. Rendah hati tanpa menghinakan diri. Rendah hati merupakan kebalikan dari sikap sombong, rendah hati bukanlah suatu kelemahan, akan tetapi rendah hati merupakan sifat yang membuat seseorang rajin membantu tanpa membeda-bedakan orang yang akan ditolong.

3. Bertemu dengan lawan dan kawan dengan wajah ramah, tanpa ada kesan meremehkan atau takut. Setiap berjumpa dengan seseorang maka nampakkanlah wajah yang ramah, walaupun saat itu suasana hati kita tidak menentu. Namun dengan wajah ramah, orang lain tidak pernah mengetahui beban atau permasalahan yang sedang kita hadapi.

4. Hindari sikap memainkan jari-jari tangan, ketika berhadapan dengan orang lain. Sikap memainkan jari saat berinteraksi bisa menunjukkan perasaan yang kita miliki pada saat itu, seperti sedang stress atau merasakan ketidaknyamanan.

5. Hindari memasukkan jari ke lobang hidung. Selain jorok, perbuatan seperti ini juga memalukan dan merendahkan diri sendiri.

Gambar : puskopsyahlampung.com

6. Hindari sering meludah dan menguap. Kalau ingin meludah maka lakukanlah ditempat sepi, karena selain berpotensi menularkan penyakit, sebagian orang juga akan merasa jijik dengan ludah tersebut.

7. Mendengarkan orang yang sedang berbicara kepada Anda dan berusaha untuk tidak memintanya mengulangi perkataannya. Meminta orang lain untuk mengulang menunjukkan bahwa kita kita memperhatikan saat dia menyampaikan,

8. Jangan berdebat dengan membanggakan anak dan istri Anda. Ini merupakan persoalan sensitif, tidak setiap orang ingin berdebat dengan membahas persoalan dan kondisi keluarga anda.

9. Jangan bersikap pura-pura seperti layaknya kepura-puraan perempuan yang bersolek. Bersikaplah apa adanya, jadilah pribadi jujur tanpa sifat yang dibuat-buat.

10. Jangan bersikap tidak tahu malu, Menjaga adab dan sopan santun sangat penting terutama saat kita berada di tempat umum.

11. Jika Anda mendatangi pertemuan, maka ikutilah sampai selesai. Ini menandakan kita menghargai acara dan orang yang mengundang acara tersebut.

12. Jangan duduk-duduk di pinggir jalan. Jika terpaksa, maka jagalah pandangan dan berilah hak kepada pengguna jalan.

13. Jangan banyak bercanda, karena orang pandai akan mendendam kepadamu dan orang bodoh akan berani kepadamu.

Seorang ulama berkata, “Jadilah orang yang memiliki muru’ah (nilai-nilai kesopanan dan kehormatan diri), karena muru'ah adalah bagian dari adab.”.

Sikap muru’ah (kesopanan) bukan hanya untuk menjadi pribadi yang menarik untuk hubungan dengan sesama manusia, akan tetapi juga harus dilakukan kepada Allah SWT, dengan cara mengucapkan dzikir yang lembut kepada-Nya. Muru'ah akhlak adalah keluasan dan kelapangan terhadap orang yang dicintai dan dibenci. Sedangkan muru'ah harta adalah menyalurkannya kepada tempat-tempat yang baik.

M. Ali Ghanim Ath-Thawil