Masyarakat Harus Waspada, Akhirnya Terkuak, Ternyata Motif Penculikan Terhadap Anak di Aceh Tengah adalah Perdagangan Manusia.
Gambar : Pixabay.com
Setelah viral di media Sosial beberapa hari, akhirnya diketahui bahwa penculikan anak yang terjadi di Aceh Tengah ternyata telah direncanakan sejak 2 bulan yang lalu. Dalam melakukan aksinya Pelaku sengaja menargetkan anak sekolah. Hal ini sebagaimana disampaikan Kasat Reskrim Polres Aceh Tengah, AKP Ahmad Arief Sanjaya, SH kepada awak media pada Hari Jum’at (10/9/2021)
Untuk memuluskan aksinya pelaku bermodus sebagai tukang becak untuk menargetkan anak sekolahan.
Kasat Reskrim menjelaskan Pelaku bukan Tukang Becak resmi, melainkan bermodus dengan berpura-pura menjadi Tukang Becak dengan tujuan untuk memuluskan aksinya. Becak yang digunakan untuk melakukan penculikan merupakan becak sewaan
Berdasarkan kronologi kejadian diketahui Pelaku yang berinisial K saat melakukan aksinya beberapa waktu yang lalu, membujuk korban untuk naik becak bersamanya. Setelah korban mau, korban tidak langsung dibawa kabur pada saat itu juga. Dalam melakukan aksinya saat itu, pelaku berasalasan mau mengisi bensin, setelah itu dia menjemput istrinya yang sedang berkemas, setelah itu baru korban dibawa kabur.
Selanjutnya Kasat Reskrim Polres Aceh Tengah, AKP Ahmad Arief Sanjaya, SH menyampaikan juga kronologi bahwa pelaku dengan inisial K sudah melakukan aksinya sejak beberapa waktu lalu, pelaku berinisial sempat membujuk korban menaiki becak. Akan tetapi Setelah korban mau, korban tidak langsung di bawa kabur saat itu juga. "Saat melakukan aksinya ketika itu, pelaku terlebih dulu beralasan mengisi bensin, setelah itu baru menjemput istrinya yang tengah berkemas. Setelah itu baru korban dibawa kabur,” ujar Arief.
Pelaku dan istrinya mencoba membawa kabur korban dengan melintasi kawasan Bur Bintang, akan tetapi setelah sampai disana, ternyata becak yang mereka kendarai mogok, akhirnya becak tersebut langsung ditinggal di tempat.
Pelaku dan istrinya kemudian membawa korban dengan berpindah-pindah ke beberapa lokasi untuk melintasi Hutan Bur Bintang. Selama dalam perjalanan mereka menginap di rumah perkebunan milik warga dan memakan buah-buahan yang ada di kebun tersebut.
Akibat kejadian tersebut yang sampai viral di media, akhirnya kasus tersebut mendapat perhatian serius dari masyarakat. Bukan hanya Polisisi, akan tetapi berbagai elemen masyarakat akhirnya turut serta membantu melakukan pencarian.
Pada saat ditemukan di rumah kebun milk warga, emosi masyarakat yang datang kesana tidak bisa dibendung, akhirnya pelaku dan istrinya dihakimi warga yang sudah banyak berdatangan.
Kasat Reskrim Polres Aceh Tengah, AKP Ahmad Arief Sanjaya, SH kemudian menjelaskan Motif Pelaku Penculikan. Setalah didalami dari pelaku, akhirnya Polres Aceh Tenga mendapati bahawa motif dari penculikan tersebut perdagangan manusia atau human trafficking.
Pelaku sedang mencari jaringan dengan tujuan untuk menjual korban. Selanjutnya kasus ini terus didalami oleh Polres Aceh Tengah.
Selama dalam penculikan, ternyata pelaku sempat melakukan pelecehan terhadap korban. Pelecehan dilakukan pada saat istri pelaku tidak ada di tempat. Walaupun dari hasil visum menyatakan bagian sensitif korban tidak mengalami luka robek, akan tetapi pelaku sempat melakukan pelecehan disertai ancaman terhadap korban. Akhirnya Polisi menetapkan tersangka pelaku yang berinisial K dan istrinya W sebagai tersangka.
Sumber : Ajnn.net
Posting Komentar untuk "Masyarakat Harus Waspada, Akhirnya Terkuak, Ternyata Motif Penculikan Terhadap Anak di Aceh Tengah adalah Perdagangan Manusia."