Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kiat Menghindari Diri Dari Sifat Sombong dan Tabaruj (Berhias Tidak Sesuai Syariat)

Kiat Menghindari Diri Dari Sifat Sombong dan Tabaruj (Berhias Tidak Sesuai Syariat)
Gambar : Pixabay.com

Wahai saudariku, seorang sahabat mulia yang bernama Abu Udzainah radhiyallahu 'anhu meriwayatkan sebuah hadits dari Rasulullah SAW, beliau bersabda,

“Sebaik-baik wanita kalian adalah yang banyak melahirkan anak, penyayang, ramah, dan memiliki jiwa penolong, jika mereka bertakwa kepada Allah, dan seburuk-buruk wanita kalian adalah yang bertabaruj (berhias tidak sesuai syariat), sombong, dan mereka adalah wanita-wanita munafik”. (HR. Ibnu Abdul Bar).

Inilah sebagian kriteria buruk wanita yang diinformasikan Rasulullah SAW kepada kita, beliau memulai dengan sabdanya, "Syarru nisaaikum " (seburuk-buruk wanita kalian) maksudnya adalah sifat-sifat yang sangat tercela. Seorang wanita yang terperosok melakukannya pantas mendapatkan julukan wanita yang buruk perangainya di sisl Allah SWT.

Kata "Al Mutabarrijaat" yaitu wanita-wanita yang menampakkan perhiasannya di hadapan lelaki yang bukan mahramnya.

Kata "Al Mutakhayyilaat", yaitu wanita-wanita yang sombong dan membesarkan diri, kata tadi berasal dari kata Al Khayla`adalah kesombongan dan membesarkan diri.

Kata "Wa Hunna Al Munafiqaat", yaitu wanita-wanita yang bermuka dua, menampakkan apa yang bertentangan dengan isi hatinya, ini adalah tanda-tanda orang munafik.

Wahai saudariku, agar Anda tidak terperosok dalam kategori tabaruj (dandanan tidak sesuai syariat), hendaknya Anda memperhatikan delapan syarat dalam berpakaian:
  • Menutup seluruh anggota tubuh kecuali yang telah ditentukan kebolehan membukanya.
  • Hijab yang benar tidak berbentuk perhiasan.
  • Kain yang digunakan hendaknya tebal hingga tidak terlihat apa yang ada di baliknya.
  • Berukuran longgar dan tidak sempit.
  • Tidak beraroma wangi atau terkena wewangian
  • Tidak menyerupai pakaian lelaki.
  • Tidak menyerupai pakaian wanita kafir.
  • Tidak merupakan pakaian kebesaran.
Pada zaman modern ini sangat banyak tipe wanita yang menyombongkan diri, di antaranya karena keturunan, kecantikan, harta atau prestasi yang dicapai. Wanita yang menyombongkan diri karena keturunannya akan merasa tinggi melebihi orang lain, ia menganggap bahwa Orang-orang yang berada di bawah tarafhidupnya sebagai budak baginya, ia enggan berkumpul dengan mereka karena tidak memiliki taraf keturunan yang sederajat dengannya. Padahal agama kita mengajarkan bahwa orang yang paling mulia di sisi-Nya adalah orang yang paling bertakwa dan yang paling taat pada aturan-aturan Allah SWT.

Adapun wanita yang menyombongkan diri dengan kecantikannya akan mencela wanita lain yang tidak lebih cantik darinya, menghina mereka sepanjang siang dan malam serta menggunjingnya secara sembunyi-sembunyi atau terang-terangan.

Demikian juga wanita yang menyombongkan diri karena kekayaan akan berusaha menunjukkan kekayaannya setiap kali ia berbicara dengan orang lain dan memakai pakaian yang mewah karena ingin dikatakan bahwa ia adalah orang yang kaya.

Suatu ketika Imam Hasan Al Bishri bertemu dengan seorang pemuda yang mengenakan pakaian indah tengah berjalan dengan sombong, kemudian ia memanggilnya dan menasihatinya, “Anak Adam, pemuda yang sombong, merasa tinggi dengan kepemudaan dan penampilannya! Seolah kubur telah memberikan keluasan untukmu dan kau telah menerima balasan amalmu. Celakalah kau! Obatilah hatimu karena Allah SWT hanya akan melihat pada ketulusan hati hamba-hambanya.

Posting Komentar untuk "Kiat Menghindari Diri Dari Sifat Sombong dan Tabaruj (Berhias Tidak Sesuai Syariat)"