Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kenapa Indonesia Rawan Penyalahgunaan Dan Peredaran Narkoba

Kenapa Indonesia Rawan Penyalahgunaan Dan Peredaran Narkoba
Gambar : Pixabay.com

Kenapa Indonesia rawan penyalahgunaan dan peredaran narkoba? Indonesia sangat rentan terhadap Penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba. Hal ini terjadi akibat berbagai faktor, baik yang berasal dari eksternal maupun dari internal. Secara umum penyebab Indonesia menjadi daerah rawan sebagai berikut :

1. Secara Geografis

Secara Geografis Indonesia terletak cukup strategis, yaitu berada di persimpangan antara dua Benua dan Dua Samudera. Kondisi ini membuat Indonesia berada di Jalur sibuk di dunia, akibat selalu bersinggungan dengan lalu lintas perdagangan intenasional. Dengan demikian Indonesia menjadi negara yang sangat rawan dalam upaya penyelundupan narkotika oleh berbagai sindikat internasional.

2. Secara Geostrategis

Secara geostrategis, Indonesia mempunyai mempunyai berbagai kekayaan alam yang sangat banyak yang bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat. Kondisi kekayaan alam terutama dibidang pertanian kadang dipergunakan oleh Pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menyalahgunakan narkoba dengan cara menanam tanaman narkoba jenis ganja.

3 Secara Demografis

Jumlah Penduduk Indonesia saat ini berjumlah sebesar 260 juta jiwa, yang tersebar di berbagai pulau dan provinsi di seluruh Indonesia. Jumlah penduduk yang besar sangat menggiurkan bagi para bandar narkoba untuk menjadikan Indonesia sebagai target dari pasar Narkotika.

4. Secara Sosial, Ekonomi Dan Politik

Kondisi Sosial, ekonomi dan Politik yang tidak stabil membuat posisi Indonesia rawan penyalahgunaan narkoba. Semakin rawan kondisi sosial maka peredaran gelap narkoba akan semakin meningkat.

5. Modernisasi Dan Penyebaran Gaya Hidup Modern

Gaya hidup konsumtif, hedonis, kemajuan komunikasi, informasi dan globalisasi mendorong orang untuk meniru gaya hidup modern, diantaranya menikmati hidup yang singkat ini sepuas-puasnya dengan mengkonsumsi narkoba. Disamping itu adanya trend bahwa remaja tidak gaul kalau tidak menggunakan narkoba.

7. Lemahnya Sistem

Luasnya kondisi geografis Indonesia belum diimbangi dengan pengawasan dan penindakan hukum. Banyak Narapidana kasus Narkotika yang mengulang kembali kejahatannya setelah selesai masa hukuman, hal ini terjadi karena sistem hukum di Indonesia belum memberi efek jera terhadap para pelaku kejahatan narkotika.

8. Tingginya Tingkat Pengangguran dan Kemiskinan

Pengangguran dan Kemiskinan merupakan permasalahan yang sangat rentan terkontaminasi dengan kejahatan narkotika.

9. Proses Perubahan Sosial Yang Berlangsung Sangat Cepat

Industrialisasi, modernisasi dan globalisasi yang menyebarkan gaya hidup konsumtif, perubahan kondisi kehidupan berlangsung bukan hanya di Perkotaan melainkan juga sampai ke Pedesaan, ditambah lagi dengan Perkembangan Teknologi yang sangat pesat.

10. Fenomena Sosial Budaya Global

Perubahan Gaya hidup yang tidak sesuai dengan budaya bangsa menyebabkan sebagian rakyat Indoensia terperangkap dengan model gaya hidup masyarakt luar, sehingga kadangkala hal ini menyebabkan penyalahgunaan narkoba menjadi tempat pelarian.

11. Fenomena Sosiokultural Lainnya

Saat ini sebagian masyarakat cenderung kurang peduli terhadap kondisi sosiokultural di sekitar lingkungan tempat tinggalnya. Sehingga menyebabkan peredaran narkoba bisa meningkat pesat. Perlu upaya bersama untuk menciptakan lingkungan bebas peredaran narkoba.

12.Situasi Yang Penuh Ketegangan

Kondisi kehidupan yang keras di Perkotaan menyebabkan orang hidup dalam persaingan, sebagian orang menjadikan narkoba sebagai tempat pelarian pada saat datangnya berbagai tekanan dalam hidupnya.

Sumber : BNN RI


Posting Komentar untuk "Kenapa Indonesia Rawan Penyalahgunaan Dan Peredaran Narkoba"