Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Peran Orang Tua Dalam Pencegahan Narkoba (Bagian Kedua)

Peran Orang Tua Dalam Pencegahan Narkoba (Bagian Kedua)

Gambar : freepik.com

Melanjutkan tulisan sebelumnya, maka sebagai tindakan pencegahan diperlukan peran orang tua dalam menanggulangi pemakaian narkoba di lingkungan keluarga. Setelah orang tua mendeteksi adanya perubahan pada perilaku anak, maka ada beberapa upaya yang bisa dilakukan oleh orang tua, yaitu :

1. Berdiskusi dengan anak

Seberat apapun permasalahan dengan anak, maka selesaikanlah dengan diskusi. Upaya diskusi semakin mudah untuk dijalankan apabila hubungan orang tua dan anak sudah terjalin erat sejak lama, akan berbeda halnya apabila orang tua dan anak jarang berkomunikasi atau telah terpisah dalam jangka waktu yang lama.

Seorang anak cenderung lebih suka menyampaikan permasalahan dan isi hatinya kepada orang yang dekat dengannya. Oleh karena itu maka sudah sepantasnya orang tualah yang pertama mendapat posisi seperti itu. Setelah berdiskusi, maka akan didapati jawaban penyebab perubahan yang terjadi, apakah dipengaruhi oleh narkoba atau tidak. Emosi yang tidak stabil pada diri anak dipengaruhi oleh berbagai hal, salah satunya adalah akibat pengaruh narkoba

2. Perhatikan waktu dan aktivitasnya

Aktivitas seoarang anak-anak akan berubah dari waktu ke waktu, peubahan tersebut akan terjadi sepanjang perubahan usianya. Ketika memasuki tahap remaja, maka waktunya akan cenderung lebih banyak dihabiskan dengan teman sebayanya dibandingkan dengan orang tua. Dengan demikian perlu perhatian dari orang tua apabila mendapati perubahan penggunaan waktu oleh sang anak, terutama waktu tidurnya, apakah masih wajar atau tidak.


3. Kenali teman sang anak

Dengan lebih mengenal dengan siapa sang anak bergaul, maka orang tua akan lebih cepat memproteksi sang anak dari berbagai kejadian yang tidak diinginkan, baik terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba maupun terlibat dalam tindakan kriminal lainnya.

4. Perhatikan Pola makannya

Pola makan atau kebiasaan makan perlu diperhatikan, pada saat dia tidak lagi menggemari makanan kesukaannya, bahkan waktu makannya jadi tidak menentu, maka orang tua perlu menelusuri penyebabnya. Pada saat anak kurang makan maka akan menyebabkan kondisi kurang gizi yang akan mempengaruhi kesehatannya. Salah satu efek narkoba adalah mengurangi nafsu makan, maka dengan demikian perlu diperhatikan penyebab perubahan pola makan tersebut.

5. Perhatikan Prestasinya

Seorang anak yang sering berprestasi akan sangat mudah dikenali apabila terjadi perubahan pada dirinya. Prestasi yang menurun drastis menjadi indikasi terjadinya perubahan pada sang anak. Pada anak yang telah memakai narkoba, maka prestasi akan menurun, bahkan tidak mendapat prestasi sama sekali, karena narkoba merusak mental dan mengurangi gairah anak untuk belajar.

6. Perhatikan barang berharga di rumah

Seorang anak yang sebelumnya jarang menghabiskan banyak uang, tiba-tiba bisa menggunakan uang dalam jumlah yang banyak, bahkan barang berhargapun di dalam rumah ikut hilang, maka itu menjadi indikasi kalau anak tersebut sudah mencoba pakai narkoba.

Kejadian seperti ini biasanya akan menyulut emosi orang tua, akan tetapi langkah terbaik adalah orang tua menyikapi hal tersebut secara bijak, karena kekerasan tidak akan pernah menyelesaikan masalah. Ajak anak untuk berdiskusi secara jujur, tanyakan kepadanya untuk apa uang dipakai dan kemana barang berharga tersebut dijual. Dengan adanya keterbukaan diharapkan permasahan akan selesai.

Demikian beberapa upaya yang dapat dilakukan orang tua untuk mencegah penyalahgunaan narkoba pada anak dan remaja. Pencegahan perlu dilakukan secepat mungkin. Karena kalau pencegahan tidak dilakukan, efek yang terjadi akan sangat besar yang akan menghancurkan sendi-sendi dalam keluarga dan masyarakat.

Semoga tulisan ini bermanfaat.

Penulis : Herri Saifuddin

Posting Komentar untuk "Peran Orang Tua Dalam Pencegahan Narkoba (Bagian Kedua)"