Tips Ketika Rumah Tangga Dilanda Masalah

Ketika seseorang memutuskan untuk menikah, maka ia mendambakan memiliki rumah tangga yang sakinah mawaddah wa rahmah, akan tetapi, didalam perjalanan mengarungi bahtera rumah tangga, ada saja masalah yang datang menghadang, mulai dari hal kecil sampai hal yang besar. Disinilah kita dituntut untuk mempunyai kesabaran, ilmu dan sikap yang bijak dalam menghadapi masalah tersebut, jangan sampai masalah tersebut berakhir dengan penceraian. Beberapa langkah dapat ditempuh, untuk meredakan masalah didalam rumah tangga, antara lain :

1. Yakinilah bahwa masalah ini akan berakhir.

Badai yang datang pasti akan berlalu, ibarat hujan yang turun, suatu saat juga akan reda. Jadi haruslah yakin bahwa setiap masalah pasti akan berlalu. Sering-seringlah mengingat kebaikan pasangan jangan fokus terhadap kekurangan pasangan. Cari titik permasalahannya, kemudian komunikasi dengan baik tanpa ada ego dan menyalahkan pasangan.

2. Berusahalah untuk terus memperbaiki diri, tingkatkan ibadah kepada Allah.

Sibukkan diri untuk memperbaiki diri, baik dari segi jasmani maupun rohani, tingkatkan perhatian terhadap pasangan, dan perhatikanlah hubungan dengan Allah, juga meningkatkan ibadah dan perbanyak doa. Seringkali cobaan yang menimpa merupakan ujian dari Allah, untuk mengingatkan manusia agar tidak lupa bersyukur. Adakalanya manusia ketika mendapat kenikmatan, dia melupakan Allah, sehingga ibadahnya menjadi sedikit, bacaan Al-Qur’annya berkurang dan infaq dan sedekahnya pun semakin jarang. Untuk itu Allah mengingatkan agar kembali ke jalannya.

3. Jangan membanding-bandingkan istri atau suami dengan orang lain.

Seseorang pasti merasa kecewa dan tidak suka bila dibanding-bandingkan dengan orang lain. Maka sikap yang bijak adalah bila menemukan kekurangan pasangan bicarakan dengan hati-kehati serta berusaha untuk menyelesaikannya dengan bijak. Setiap manusia ada kelebihan dan kekurangannya, terutama bagi suami isteri yang berasal dari latar belakang yang berbeda. Akan tetapi apabila kedua karakter yang berbeda tersebut ditata dan dibina dengan baik akan melahirkan keindahan yang membawa kepada keharmonisan rumah tangga.

4. Biasakan meminta maaf duluan walaupun terkadang kita merasa tak bersalah.

Memaafkan dan meminta maaf pada pasangan merupakan sikap yang bisa meredakan emosi pasangan. Dalam Islam, apabila terjadi permasalahan, maka Pihak yang terbaik adalah yang pertama kali meminta maaf, walaupun bukan berarti yang meminta maaf tersebut merupakan Pihak yang paling bersalah. Dengan adanya saling memaafkan, maka permasalahan tidak akan membesar dan bisa diselesaikan dalam waktu yang lebih singkat.

5. Perbanyak syukur kepada Allah.

Terkadang ketika masalah datang kita lupa bahwa nikmat Allah lebih banyak yang diberikan kepada kita dibandingkan permasalahan yang ada, maka perbanyaklah bersyukur kepada Allah atas anugerah yang telah diberikan, pasangan juga merupakan anugerah yang patut kita syukuri dan kita jaga.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat." (QS. Ibrahim : 7)

6. Bersama-sama mencari Solusi

Setiap permasalahan akan lebih mudah apabila diselesaikan secara bersama-bersama, terlebih lagi terhadap permasalahan yang terjadi dalam rumah tangga. Adakalanya permasalahan rumah tangga berasal dari luar dan kadang juga timbul dari dalam. Kurangnya komunikasi bisa berakibat fatal, dimana bisa berakibat pasangan akan salah dalam mengambil keputusan. Untuk itu komunikasi yang efektif sangat dibutuhkan, ditambah lagi ada upaya saling membantu, salaing pengertian dan berupaya menutupi kekurangan masing-masing.

Semoga Bermanfaat

Penulis : Julia binti Saridin