Cara Melindungi Remaja dari Perundungan (Bullying) di Sekolah dan Lingkungan Tempat Tinggal

Gambar : Pixabay.com

Pasti ada pengalaman dari setiap kita tentang kenangan terhadap beberapa teman sekelas yang menarik perhatian siswa lain, tetangga mereka, atau orang lain yang menjadikan mereka korban ejekan, hinaan, dipanggil dengan nama buruk, dan segala jenis pelecehan, yang bisa menjurus kepada serangan fisik.

Bully atau perundungan biasa menyasar warna kulit, penampilan, pakaian, ketidakmampuan dalam olahraga, kelemahan dalam pelajaran, asal-usul atau keturunan, kota atau daerah asalnya. Mereka bahkan bisa mengalami depresi atau menderita gangguan jiwa. Masalah dalam semua persoalan ini adalah banyak remaja menganggap tidak bercerita mengenai masalahnya kepada keluarga adalah jalan terbaik. Mereka lebih suka menyembunyikan penderitaan itu. Namun, keluarga yang memiliki komunikasi yang aktif dan memiliki kebiasaan saling terbuka, biasanya akan memperhatikan apa yang anak-anak mereka coba sembunyikan di luar rumah. Keluarga seperti itu akan segera membantu anak-anaknya. Berikut ini beberapa tips untuk membantu anak-anak kita dari perundungan:

1. Cobalah menentukan jenis serangan yang dialami anak Anda.

2. Tulis daftar nama pengganggu yang menyerang anak Anda.

3. Jika pengganggu adalah seorang tetangga, bicaralah dengan orang tuanya. Katakan kepadanya bahwa Anda menunggu tindakannya dalam mengatasi masalah itu selama 3 hari.

4. Jika pelaku bully atau pengganggu adalah teman sekelas anak Anda,temuilah wali kelas, guru konseling atau kepala sekolah. Mintalah mereka menyelesaikan masalah itu dan menyelesaikan masalah sesuai prosedur.

5. Sebelum meninggalkan sekolah, mintalah kepastian dari wali kelas atau guru konseling kapan Anda bisa bertemu lagi untuk menanyakan apa yang telah mereka lakukan dalam menanganimasalah ini.

6.Namun, pastikan bahwa laporan Anda ini tidak membuat anak Anda semakin dirundung atau mendapatkan ancaman balas dendam.

7. Mintalah dua atau tiga teman baik anak Anda untuk menemaninya pulang, yang menambah perlindungan.

8. Cobalah untuk meningkatkan rasa percaya dirinya. Sebagai contoh, cobalah Anda katakan, "Ini hanya karena kamu memiliki banyak kelebihan dibanding orang-orang yang menyakitimu sehingga membuat mereka berperilaku seperti itu dan kamu akan melihat suatu hari nanti bukti dari hal ini."

9. Bantu dia mengabaikan kata-kata dan pandangan hinaan dan jangan lakukan hal yang membuat anak-anak yang menghina itu terlihat tidak menyukai.

10. Jika dia terkena serangan tiba-tiba, dia harus berteriak, atau melarikan diri jika diperlukan.

11. Santai, rileks, dan tenang adalah kunci mengatasi semua masalah



Sumber : Anakmu Sudah Remaja, Karangan Prof. Abdul Karim Bakkar