Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pentingnya Menjaga Kesehatan Lambung Dalam Kehidupan Sehari-hari

Perut (lambung) kita ibarat mobil. Sebelum menggunakan mobil, biasanya kita memanaskannya dahulu beberapa saat agar mesin mobil tidak cepat rusak. Pemanasan mesin kendaraan amat penting ketika mobil hendak digunakan untuk perjalanan jauh. Pemanasan tersebut membuat mesin mobil siap tancap gas dengan kecepatan yang prima.
Pentingnya Menjaga Kesehatan Lambung Dalam Kehidupan Sehari-hari
Gambar : halodoc.com

Analogi itu pun berlaku untuk lambung kita yang sudah diistirahatkan semalaman ketika kita tidur, selama kurang lebih 8 jam. Maka sudah selayaknya setelah bangun dari tidur, untuk mengawali hari dengan sarapan pagi. Kita memanaskan kembali lambung kita dengan makanan yang paling ringan dan cepat dicerna, yaitu berbagai jus dan buah-buahan yang disesuaikan dengan karakter tubuh masing-masing. Hal ini bertujuan agar lambung dengan rbagai getah lambungnya telah siap bekerja ketika kemudian kita mengonsumsi makanan padat yang membuat lambung bekerja lebih berat dan lama.

Apabila kita memahami karakter lambung, menjaga kesehatan dan keharmonisan irama kerja lambung maka lambung pun akan selalu menjaga tubuh kita dari berbagai penyakit secara optimal. Mari kita mengenal cara kerja lambung.

Di lambung, makanan akan diubah dari bentuk padat menjadi semi cair seperti bubur encer dalam waktu dua sampai enam jam. Lamanya makanan atau minuman berada dalam lambung bergantung pada pencernaan. Makanan cair akan bergerak lebih cepat daripada makanan padat. Makanan yang dikunyah lebih lumat akan melintasi lambung lebih cepat daripada yang kurang lumat. Lambung bersifat lentur, bisa mengembang dan juga bisa mengempis. Jika terisi makanan ia akan mengembang dan jika kosong, ia akan mengempis. Lambung kita bisa menampung hingga 1,5 liter makanan.

Suhu Lambung Menentukan Cepat Atau Lambatnya Proses Jenis Makanannya.

Selain proses pengunyahan, ada faktor lain yang menentukan cepat atau lambalnya proses pencernaan, di antaranya adalah suhu dalam lambung. Makanan yang dingin akan memperlambat proses pencernaan. Sebagai contoh, setelah makan es krim dalam jumlah tertentu, suhu lambung bisa turun hingga 26°C dari suhu normalnya yaitu 37° C. Suhu lambung yang terlalu rendah, bisa menghentikan segala kegiatan pencernaan di dalam lambung selama kurang lebih 30 menit atau sampai suhu lambung naik kembali ke suhu normal.

Getah Lambung

Kegiatan pencernaan yang dimulai di mulut bertujuan untuk merobek-robek molekul makanan menjadi molekul sederhana. Alasannya adalah karena dalam bentuk aslinya susunan molekul makanan akan terlalu rumit untuk dapat diserap langsung oleh tubuh. Proses ini membutuhkan pencernaan yang sempurna karena tanpa pencernaan yang baik, makanan yang kita makan tidak akan bermanfaat bagi tubuh.

Untuk melaksanakan fungsinya sebagai pencerna makanan, dinding lambung dilengkapi oleh sekitar 35.000.000 kelenjar yang semuanya berfungsi sebagai pabrik penghasil 1-2 liter getah lambung, yang sebagian besar asam hidroklorat (HCL). Salah satu fungsi asam hidroklorat (HCL) adalah membunuh bakteri yang ada dalam makanan sehingga membuat lingkungan rongga lambung hampir steril. Meskipun demikian, tetap ada kuman yang tahan terhadap keasaman lambung. Selain HCL ada pula komponen getah lambung lainnya seperti, pepsin, gastrin, mukus (lendir), dan faktor intrinsik.

Selama proses pencernaan dalam lambung, makanan akan dicampur aduk dengan getah pencernaan secara merata sampai menyerupai bubur encer. Untuk proses pencampuran ini, tiga lapis otot lambung akan berkontraksi membentuk gerakan meremas-remas menyerupai gerakan denyut jantung. Gerakan meremas ini terjadi karena adanya rangsangan kehadiran makanan dalam lambung.

Melalui katup pilorik pada bagian ujung bawah, lambung akan mengeluarkan bubur encer ini sedikit demi sedikit ke bagian pertama usus halus (duodenum). Daerah ini sangat sensitif karena bubur asam yang berasal dari lambung bisa merusak dindingnya. Oleh sebab itu, lambung secara otomatis akan mengeluarkan bubur asam tersebut sedikit demi sedikit, sesuai jumlah yang bisa langsung dinetralkan oleh getah basa di duodenum yang berasal dari pankreas. Daerah ini yang paling rawan dari kerusakan dan sering luka yang kita kenal dengan istilah sakit maag.

Dinding lambung sangat peka terhadap makanan tertentu, seperti “pedas". Dinding lambung akan menjadi merah, bahkan bengkak pada saat disentuh oleh makanan yang pedas secara berlebihan. Selain itu kebiasaan buruk lainnya seperti, stres, minuman beralkohol, kopi, nikotin, juga akan mengganggu keseimbangan asam lambung dan merangsang produksi asam lambung secara berlebihan. Hal ini akan melemahkan sistem pelindung dinding lambung. Itu sebabnya penderita sakit maag harus berusaha menghindari kebiasaan buruk tersebut.


Pentingnya Menjaga Kesehatan Lambung Dalam Kehidupan Sehari-hari
Gambar : zenius.net


Emosi Jiwa Mempengaruhi Aktivitas Pencernaan Dalam Lambung

Kejiwaan seseorang akan memengaruhi kegiatan lambungnya (pencernaannya). Bila seseorang sedang marah atau takut, perasaan ini akan memengaruhi langsung organ lambung. Sebagai contoh, ketika seseorang wajahnya merah karena marah, lambung Ketika kita tegang/ stres, produksi asam lambung meningkat tiga kali lipat dari jumlah normal. Karena itu ketika dalam. keadaan stres makanlah lebih sedikit dengan menu yang mudah dicerna.

pun ikut memerah karena darah yang mengalir ke lambung lebih banyak. Pada saat seseorang berwajah pucat karena takut, lambung pun akan ikut pucat karena darah yang mengalir ke lambung berkurang. Sewaktu kita mencium bau masakan kesukaan kita ketika lapar, lambung pun akan bereaksi memberikan sinyal bahwa dia sudah lapar.

Lebih jauh lagi kita harus belajar memahami karakter lambung agar kita bisa lebih bijak merawatnya. Khususnya pada saat-saat tertentu ketika kita tidak bisa seiring sejalan dengan lambung kita, seperti pada saat kita “sedih" atau “stres". Dalam keadaan seperti ini, lambung bereaksi secara berlebihan dengan menuangkan lebih banyak

asam lambung (asam hidroklorat/HCI) sampai tiga kali lipat dari jumlah normal. Asam lambung yang berlebihan ini bisa mengikis dinding lambung hingga menimbulkan peradangan atau luka lambung.

Hindari Berolahraga Setelah Makan

Ketika kita berolahraga berat, otot menuntut peningkatan suplai darah sebanyak 15 - 20 kali lipat dari suplai darah normal. Untuk memenuhi tuntutan tersebut, tubuh akan mengurangi suplai darahnya ke organ-organ tubuh yang lain.

Aktivitas olahraga ringan seperti jalan santai akan meningkatkan kinerja pencernaan. Dalam keadaan ini salah satu kelompok organ yang paling dirugikan adalah lambung. Karena itu ketika berolahraga, aktivitas sistem pencernaan akan melambat karena darah yang mengalir ke sana akan berkurang drastis. Alasan itulah yang menyebabkan mengapa Anda harus menghindari berolahraga setelah makan. Olahraga yang diperbolehkan adalah olahraga ringan seperti jalan santai. Aktivitas fisik ringan ini justru akan merangsang sistem pencernaan untuk bekerja lebih baik. Itu pula alasan mengapa jalan santai setelah makan sangat dianjurkan untuk dilakukan.

Muntah, Reaksi Positif Lambung Penyelamatan Tubuh

Lambung sering disalahkan ketika seorang mengalami mual dan muntah. Berbagai obat antimual/muntah akan dicari untuk memaksa lambung agar tidak mual atau muntah. Padahal secara alami lambung akan bereaksi ketika ada hal-hal yang dianggap menghambat kelancaran pencernaan, makanan yang tidak dapat dicerna, dan makanan yang bersifat meracuni, akan dipaksa keluar oleh lambung dengan cara memuntahkannya. Mual atau muntah bisa disebabkan makanan basi, mabuk, makan terlalu kenyang, dll.

Muntah adalah cara tubuh untuk melindungi dirinya dari berbagai bahaya, seperti, seseorang yang keracunan makanan, karena makan di pinggir jalan yang tidak higienis, atau seseorang yang minum-minuman beralkohol terlalu banyak akan terangsang untuk muntah. Ini proses alami tubuh untuk melindungi dari bahaya keracunan yang dapat ditimbulkan oleh terlalu banyaknya kadar alkohol yang masuk dalam tubuh.

Lambung Sumber Utama Penyakit

Ada satu keterangan yang menyebutkan bahwa lambung merupakan sumber utama berbagai penyakit. Mari kita kaji kebenarannya mengapa lambung dikatakan sumber berbagai penyakit. Masa depan tubuh kita bergantung pada kualitas makanan yang masuk ke tubuh. Makanan yang kita makan akan menentukan kualitas darah tubuh kita. Kualitas darah sangat ditentukan oleh keseimbangan dan kualitas nutrisi yang masuk dan diolah di dalam lambung dan organ-organ pencernaan lainnya (digestive system).

Apabila ada kerusakan pada mesin pengolah makanan kita (lambung), maka makanan yang kita makan tidak bisa diolah /dicerna dengan baik dan maksimal. Hal ini akan berdampak pada tidak maksimalnya zat gizi yang harus diserap oleh darah. Padahal zat gizi tersebut akan dikirimkan ke seluruh untuk mensuplai nutrisi sel tubuh kita. Akibatnya, keseimbangan suplai zat gizi akan terganggu dan berdampak pada menurunnya kualitas sel dan darah.

Bila hal tersebut tidak segera diatasi, keseimbangan kerja sebagian atau seluruh organ tubuh kita akan terganggu pula. Dari sinilah berbagai gangguan keharmonisan tubuh dan gejala penyakit mulai muncul. Jika makanan tidak diolah dengan baik dan sempurna di lambung maka proses pencernaan selanjutnya akan bermasalah. Penyerapan sari-sari makanan akan terganggu, pembuangan ampas sisa olahan akan terganggu pula. Akibatnya berbagai gangguan pencernaan akan muncul, seperti, perih, kembung, mual, sulit buang air besar, diare, dan lain-lain.

Untuk itu, mari kitajaga dan rawat lambung kita sebaik mungkin, agar seluruh jaringan organ dalam tubuh bisa terjaga keharmonisannya dan terhindar dari berbagai penyakit. Biasakan sarapan pagi dengan jus dan buah-buahan untuk merawat lambung kita.

Husen A. Bajry, Ph.D.

Posting Komentar untuk "Pentingnya Menjaga Kesehatan Lambung Dalam Kehidupan Sehari-hari"