Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jadilah Orang Sabar, Niscaya Engkau Menjadi Orang Besar

Jadilah Orang Sabar, Niscaya Engkau Menjadi Orang Besar
Gambar : muslim.or.id

Sabar adalah sifat yang terpuji dan salah satu keutamaan akhlak. Banyak sekali hadits yang menjelaskan keutamaan sabar. Di antaranya hadits yang berbunyi, “Sesungguhnya seorang Muslim dengan sifat sabar, bisa menggapai derajat orang yang puasa dan melakukan shalat malam.” (Ihya Ulumuddin, 3/177)

Setiap orang dalam hidupnya akan menghadapi berbagai cobaan dan rintangan, cobaan atau rintangan tersebut bisa berasal dari dalam atau dari luar diri. Rintangan yang berasal dari dalam biasanya terjadi akibat ego atau ketidaksabaran dalam menghadapi permasalahan. Akan tetapi karena permasalahan tersebut berasal dari dalam, maka kemungkinan untuk mengatasinya lebih mudah dilakukan tanpa melibatkan pihak lain. Cukup adanya motivasi dari dalam, maka permasalahan tersebut akan teratasi.

Namun tidak demikian halnya dengan rintangan atau cobaan yang berasal dari pihak luar, perlu kesabaran yang ekstra untuk mengatasi permasalahan itu. Rintangan dan cobaan dari luar, biasanya akan datang bertubi-tubi, menghantam dari segala sisi tanpa dapat diduga. Hanya orang-orang istimewa yang dapat mengatasi dan melewati rintangan tersebut.

Anda harus memiliki keistimewaan dalam berinteraksi dengan manusia, yaitu dengan kesabaran, karena Anda bethubungan dengan manusia yang bisa benar dan bisa salah. Sudah pasti, anda akan berhubungan dengan pribadi yang berbeda-beda dan sifat yang bermacam-macam. Tidak bisa dipungkiri, Anda akan bertemu dengan orang-orang, yang berbuat salah, melanggar hak. Anda dengan melakukan tindakan-tindakan bodoh atau melakukan perbuatan-perbuatan yang melampui batas terhadap diri Anda.

Namun yang penting, adalah menghadapi mereka dengan senyuman yang jujur, emosi yang tenang, mental yang kuat dan pribadi yang kokoh. Anda akan melihat bagaimana musuh bebuyutan Anda berubah menjadi teman dekat.

Ketenangan sangat diperlukan dalam menghadapi orang yang punya sifat iri dan dengki, kebanyakan dari mereka akan senang apabila provokasi mereka dilayani. Akan tetapi, bagi orang yang sabar, segala provokasi tersebut tidak akan mempan, bahkan dia dapat membuat orang yang memprovokasi tersebut bebalik dan berubah menjadi orang baik.

Inilah yang diperintahkan Allah SWT kepada kita dalam firman-Nya yang berbunyi, Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antara kamu dan dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. (Fushilat:34).

Imam Syafi’i berkata : “Orang bodoh berkata kepadaku dengan kata-kata kotor, Tapi aku tidak ingin menjawabnya, Jika dia semakin bertindak bodoh, maka aku akan semakin bersikap sabar, Seperti batang gaharu yang dibakar, semakin berkobar, semakin semerbak wanginya. Bila orang bodoh berbicara, tidak perlu dijawab. Sebaik-baik jawaban baginya adalah diam. Bila engkau berbicara padanya, maka engkau melapangkan jalan untuknya. Namun, bila engkau membiarkannya, dia akan mati dengan menderitai.

Banyak pelajaran yang dapat diambil dari kata-kata Imam Syafi’i di atas, kesimpulannya apapun yang dilakukan oleh orang bodoh tidak perlu diikuti, hadapilah dengan sabar, jangan pernah turuti perkataannya, karena dengan kesabaran insya Allah permasalahan akan selesai dan kita menjadi orang besar.

Dari berbagai sumber.

Posting Komentar untuk "Jadilah Orang Sabar, Niscaya Engkau Menjadi Orang Besar"