6 Kiat Untuk Menumbuhkan Rasa Kasih Sayang Pada Anak
Gambar : mediakeluarga.com
Setiap manusia pasti mempunyai rasa kasih sayang dalam hatinya, rasa kasih sayang merupakan sifat alamiah pada manusia yang sudah ada sejak lahir. Tingkat rasa kasih sayang pada manusia berbeda-beda yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Namun demikian terkadang ada pada sebagian orang sifat kasih sayang tersebut tidak terlalu nampak, sehingga menampakkan sifat lain yang lebih dominan dalam dirinya, seperti ada perasaan egois, sombong dan lain-lain.
Sifat kasih sayang sangat penting dalam kehidupan, karena dengan adanya sifat kasih sayang, maka akan tumbuh rasa kepedulian dan rasa empati terhadap orang lain. Faktor keluarga dan lingkungan tempat tinggal dia sangat mempengaruhi sifat tingkat kasih sayang seseorang.
Namun penanaman karakter seseorang tidak terjadi serta merta, melainkan dibentuk semenjak kecil. Apabila seorang anak mendapatkan kasih sayang sejak kecil, Insyaa Allah kelak dia akan tumbuh menjadi pribadi yang perhatian, pengertian dan lembut. Akan tetapi apabila etika anak sejak kecil kurang mendapat kasih sayang dari orang tuanya, maka anak tersebut kelak akan tumbuh menjadi pribadi yang kurang simpatik, arogan dan kasar.
Untuk itu, penulis akan memberikan beberapa tips atau kiat yang bisa ayah dan bunda terapkan untuk menumbuhkan rasa kasih sayang pada anak, sebagai berikut:
1. Mengajarkan Anak Untuk Peduli Terhadap Anggota Keluarga Dan Temannya.
Peranan orang tua sangat penting dalam memberikan contoh bagaimana sifat yang harus dilakukan apabila ada anggota keluarga yang mendapat kesusahan. Pada saat seperti itu, anak harus diajarkan rasa simpati dan ringan tangan untuk membantu.
Tanamkanlah dan biasakanlah pada anak untuk mengedepankan sikap berbaik sangka (husnudzan) kepada orang lain, ketika anak terbiasa melihat sisi positif atau kebaikan orang lain, maka insyaa Allah akan muncul dari dalam diri anak sifat kasih dan sayang antara sesama.
2. Mengajarkan Anak Untuk Tidak Bersifat Dendam
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT menceritakan tentang seorang lelaki shaleh yang bernama Lukmanul Hakim, beliau bukanlah seorang nabi dan rasul, akan tetapi keberhasilan dan cara beliau dalam mendidik anak menjadikan namanya diabadikan dalam Al-Qur’an.
Lukmanul Hakim pernah mengatakan kepada anaknya, “Wahai anakku, lupakanlah kebaikanmu pada orang lain dan lupakanlah kejelekan orang lain kepadamu.”
Seorang anak harus diajarkan agar tidak menyimpan sifat dendam, karena dendam bisa menghapus persaudaraan, bahkan jalinan persaudaraan yang sudah lama ada menjadi rusak. Untuk itu, seorang mukmin dianjurkan untuk lebih banyak mengingat kebaikan saudaranya daripada keburukannya, sehingga diharapkan dendam yang ada menjadi sirna dan yang tersisa hanyalah kebaikan.
3. Menanamkan Nilai-Nilai Agama.
Tiada artinya banyak harta, apabila seorang anak tidak mempunyai nilai-nilai agama, Rasulullah SAW bersabda yang artinya :
"Barang siapa tidak menyayangi maka tidak akan disayangi." (H.R. Bukhari dan Muslim)
Dalam Hadist di atas dijelaskan bahwa apabila seseorang ingin mendapatkan rasa kasih sayang dari orang lain, maka haruslah ia terlebih dahulu melakukan kebaikan atau kasih sayang kepada orang lain terlebih dahulu, sehingga orang lain akan sayang kepadanya.
Dalam hadist yang lain Rasulullah bersabda yang artinya :
“Para pengasih dan penyayang dikasihi dan di sayang oleh Ar-Rahman (Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang), rahmatilah yang ada di bumi niscaya kalian akan dirahmati oleh zat yang ada di langit.” (H.R. Abu Dawud dan At-Tirmidzi)
4. Selalu Berkomunikasi Dengan Anak
Orang tua perlu banyak berkomunikasi dengan anaknya, contohnya adalah dengan membiasakan menanyakan kabar sang anak, sehingga akan terjalin rasa kasih sayang antara orang tua dengan anak. Dengan komunikasi orang tua akan mengetahui apa saja yang dialami oleh sang anak, seperti bagaimana hubungan dengan temannya selama di luar rumah, apa saja permasalahan yang sedang dihadapi dan apa yang diharapkan bantuan dari orang tuanya.
5. Mengajak Anak Untuk Ikut Bersilaturahmi
Silaturahmi ke rumah saudara dapat menjalin persaudaraan. Untuk itu orang tua harus mengajak anaknya pada saat mereka bersilaturahmi, agar anak di masa depan terbiasa bersilaturahmi. Silaturrahmi sangat penting, baik ke rumah saudara yang sedang sakit maupun dalam acara tertentu. Semakin sering silaturrahmi, maka rasa kasih sayangpun akan semakin meningkat.
6. Menjadi Contoh Teladan Bagi Anak
Apabila orang tua ingin memiliki anak yang shaleh dan shalehah serta berkasih sayang, maka hal pertama dilakukan orang tua adalah belajar dan memperbaiki diri terlebih dahulu. Hal ini sangat penting karena anak akan menjadikan orang tuanya sebagai contoh dan mempraktekkan apa saja yang dilakukan oleh orang tuanya. Dengan memberi uswah (contoh), orang tua akan lebih mudah dalam mendidik, karena anak akan melihat dan meniru apa yang orang tuanya lakukan. Anak yang sering melihat orang tuanya sering memberi perhatian dan kasih sayang, maka secara otomatis anak akan mengikutinya. Anak merupakan peniru terbaik oleh sebab itu berilah hal-hal yang terbaik untuk ditiru oleh anak.
Penulis : Julia Binti Saridin
Posting Komentar untuk "6 Kiat Untuk Menumbuhkan Rasa Kasih Sayang Pada Anak"