Penyebab Kaum Muslimin Gagal di Bulan Suci Ramadhan
Gambar : Pixabay.com
Ramadhan datang setiap tahun untuk memberikan kesempatan berharga kepada setiap Mukmin, tetapi, seríngkali kesempatan itu dibiarkan berlalu begitu saja tanpa kesan yang berarti, sehingga Ramadhan tidak ubahnya seperti bulan-bulan lain yang juga akan datang dan pergi setiap tahunnya. Banyak orang yang melewatkan bulan ini tanpa ada peningkatan amal kebaikan, padahal kesempatan tidak akan datang berulang kali.
Beberapa sikap yang sering menjadi penghalang untuk menggapai keberhasilan dari ibadah Ramadhan antara lain:
1. Tidak Mempersiapkan Diri
Banyak di antara keluarga Muslim yang tak sadar tiba-tiba sudah masuk bulan Ramadhan, sementara belum sempat untuk mempersiapkan secara dini. Sudah tidak punya kesempatan lagi untuk mempersiapkan bekal keilmuan dan merencanakan program kegiatan Ramadhan, karena jadwal kegiatan lain yang sudah disusun jauh sebelumnya țidak bisa lagi diubah. Akibatnya, amalan-amalan yang hanya bisa dilakukan di bulan Ramadhan terpaksa ditinggalkan dan sunnah-sunnahnya harus dikalahkan.
2. Sibuk Dengan Aktivitas Duniawi
Saat Ramadhan hanya sebagian kecil dari keluarga Muslim yang memberi prioritas pada kegiatan ibadah. Pada umumnya justru sibuk dengan aktifitas duniawi. Misalnya, sibuk dengan Gadget, jual beli makanan, pakaian, perhiasan, barang-barang elektronik, hingga kendaraan bermotor. Di akhir Ramadhan lebih sibuk lagi untuk membuat kue lebaran dan memikirkan mudik, dengan biaya dan kesulitan yang tidak kecil. Padahal sebagian besar yang disibukkan itu tidak punya kaitan dengan ibadah Ramadhan. Bahkan, yang seharusnya kaum Muslimin lebih khusyuk beribadah malah ditinggalkan.
3. Bermalas-malasan
Dengan alasan berpuasa, sebagian dari keluarga Muslim menjadikan Ramadhan sebagai kesempatan untuk bermalas-malasan. Setelah shalat subuh kembali tidur, terlambat datang ke tempat kerja, produktifitas menurun, banyak tidur dan bermalas-malasan di siang hari. Sementara di sore hari banyak digunakan untuk berjalan-jalan menghabiskan waktu untuk menunggu datangnya waktu Maghrib. Pemandangan seperti ini banyak kita temukan di masyarakat kita selama Ramadhan.
4. Berlebih-lebihan Dalam Menuruti Hawa Nafsu
Tidak sedikit dari keluarga Muslim yang berlebihan dalam menyiapkan hidangan makan dan minum, khususnya ketika berbuka puasa. Di berbagai tempat dilaksanakan berbuka bersama dengan menu makanan yang sangat banyak. Padahal yang dimakan hanya sebagian kecil saja dari makanan tersebut. Sehingga banyak makanan yang tersisa dan mubazir.
Demikian beberapa penyebab kegagalan dalam meraih keberkahan di bulan ramadhan. Tidak ada persiapan, memperturutkan nafsu duniawi, malas beribadah, dan berlebih-lebihan akan menghalangi seseorang dalam mendapatkan keberkahan di bulan suci ini. Semoga Ramadhan yang akan datang lebih baik dari baik dari sebelumnya.
Wallahu A'lam bish Shawab.
Sumber : www.Hidayatullah.com
Posting Komentar untuk "Penyebab Kaum Muslimin Gagal di Bulan Suci Ramadhan"