Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Belum Selesai Virus Corona, Sekarang Datang Virus Marburg

BELUM SELESAI VIRUS CORONA, SEKARANG DATANG VIRUS MARBURG


Belum berakhirnya wabah Pandemi Covid 19, dunia dikejutkan dengan datangnya Virus baru. Virus ini pertama kali di Guinea, Afrika Barat, yang menyebabkan meninggalnya seorang penduduk disana.

Organisasi kesehatan dunia (WHO) mulai memberikan peringatan kepada masyarakat bahwa virus Marburg berpotensi menyebar dan menginfeksi banyak orang di dunia. Hal itu terjadi karena virus Marburg masuk dalam kategori penyakit sangat menular. Penemuan virus ini menandai bahwa untuk pertama kalinya virus Marburg terdeteksi di Guinea.


Belum Selesai Virus Corona, Sekarang Datang Virus Marburg
Gambar :freepik.com


WHO mengutip dari Insiders (10/8/2021), menyatakan hampir seperti kasus awal virus corona, virus Marburg bisa menular ke manusia lewat kelelawar buah, kemudian menularkan kepada orang berikutnya melalui perantaraan kulit dan cairan tubuh.

Saat virus ini menginfeksi manusia, maka beberapa gejala yang terjadi yaitu demam tinggi dan sakit kepala yang datang tiba-tiba.

Infeksi yang ditimbulkan luar biasa parah. Infeksi yang terjadi dapat menyebabkan pendarahan internal parah di dalam tubuh penderita selama tujuh hari. Resiko atau tingkat kematian akibat virus marburg sangat tinggi yaitu mencapai 24 hingga 88 persen.

Direktur Regional WHO di Afrika, Matshidiso Moeti, mengapresiasi tindakan tindakan yang dilakukan oleh Pemerintah dan Departemen Kesehatan Guinea

WHO akhirnya bekerja sama dengan dinas kesehatan setempat untuk merespon dengan cepat, berdasarkan pengalaman ahli saat menangani wabah Ebola, yang penularannya dengan cara yang sama.

Sampai saat ini Kementerian Kesehatan Guinea sudah mengidentifikasi Sebanyak 155 sudah melakukan kontak dekat lelaki yang meninggal dunia itu. Tindakan selanjutnya yang dilakukan, orang-orang teridentifikasi ini akan diobservasi selama tiga minggu.

Sebagai negara Afrika yang sudah terbiasa dengan virus mematikan, maka upaya memerangi virus Marburg akan dilakukan sebagaimana upaya dulunya sewaktu memerangi virus ebola. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa virus ebola dan virus marburg berasal dari satu keturunan yang sama. Tingkat kematian yang diakibatkan serangan virus ini mencapai tingkat kematian mencapai 50 persen.

Sebagaimana diketahui, virus Ebola pada 2014 yang lalu berhasil menginfeksi 28.600 orang di Afrika, dan mengakibatkan kematian di sebanyak 11.300 di Guinea, Liberia, dan Sierra Leone.

Sedangkan lokasi tempat lelaki yang meninggal karena virus Marburg berada di daerah yang sama saat wabah Ebola muncul pada 2021, yaitu di Guinea.

Sumber : suara.com

Posting Komentar untuk "Belum Selesai Virus Corona, Sekarang Datang Virus Marburg"