Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kekuatan Sabar Dalam Menghadapi Ujian Kehidupan Untuk Mengharap Keridhaan Allah

Kekuatan Sabar Dalam Menghadapi Ujian Kehidupan Untuk Mengharap Keridhaan Allah

Dalam menjalani hidup ini setiap manusia senantiasa akan menghadapi adanya ujian dan rintangan. Segala permasalahan akan timbul sepanjang masa selama manusia itu hidup. Permasalahan yang timbul terbagi dua, permasalahan yang kecil maupun yang besar.

Oleh karena itu, bagi seorang muslim, sikap yang dianjurkan adalah bersabar. Hal ini sesuai dengan Al qur'an dan Hadist. Dalam A-Qur’an Surat Al-Baqarah Ayat 153, Allah SWT berfirman :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah : 153)

Ayat di atas menjelaskan bahwa sabar dan shalat merupakan penolong orang-orang yang beriman. Kesabaran dan shalat sangat berguna bagi seorang mukmin untuk ketika menghadapi berbagai persoalan dalam hidupnya. Sehingga sangat disayangkan apabila ada orang-orang yang susah selama hidupnya di dunia, tapi dia melupakan Allah sehingga lupa untuk beribadah untuk shalat menyembah Tuhan-Nya.

Dari Shuhaib, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

عَجَبًا لأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ

Artinya : “Sungguh menakjubkan keadaan seorang mukmin. Seluruhnya urusannya itu baik. Ini tidaklah didapati kecuali pada seorang mukmin. Jika mendapatkan kesenangan, maka ia bersyukur. Itu baik baginya. Jika mendapatkan kesusahan, maka ia bersabar. Itu pun baik baginya.” (HR. Muslim No. 2999)

Sabar di lihat dari segi bahasa arab berasal dari kata "Shabara", “Yasbhiru", "Shabran". Dari segi bahasa, sabar berarti menahan dan mencegah. Sedangkan as-Shabru, merupakan masdar dari fi’il madhi yang berarti menahan diri dari keluh kesah.

Ibnu Qayyim menjelaskan, "Kedudukan sabar di dalam iman adalah laksana kedudukan kepala bagi seluruh tubuh. Apabila kepala sudah terputus, maka tidak ada lagi kehidupan bagi seluruh tubuh." Kemudian Ibnu al-Qayyim menerangkan bahwa sabar adalah menahan diri untuk tidak memperturut hawa nafsu, mengendalikan lisan dari berkeluh kesah, dan mengendalikan anggota tubuh dari berbuat kemaksiatan.

Untuk mengaplikasikan kesabaran membutuhkan perjuangan yang berat. Dalam hidup ini, setiap manusia memiliki persoalan yang berbeda-beda, namun Islam telah memberi jawaban untuk menghadapi masalah atau persoalan tersebut. Ketika seorang muslim mampu bersabar maka kebaikan akan di perolehnya baik itu di dunia maupun di akhirat kelak.

Selanjutnya, Dalam Surat Al-Baqarah Ayat 155-157, Allah SWT berfirman:

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ (١٥٥) الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ (١٥٦) أُولَٰئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ (١٥٧)

Artinya : “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji´uun”. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (Al Baqarah 155-157)

Semua yang ada di permukaan bumi ini adalah milik Allah dan pada akhirnya semuanya juga akan kembali kepada Allah. Manusia merupakan makhluk yang serba kekurangan. Sepanjang hidupnya selalu dilewati dengan ujian dan rintangan. Hanya orang berimanlah yang menyerahkan memohon bantuan kepada Allah atas segala permasalahan, dan kemudian mereka bersabar. Semoga kita semua termasuk dalam orang-orang yang sabar.

Penulis : Julia Wardatul Jannah

Posting Komentar untuk "Kekuatan Sabar Dalam Menghadapi Ujian Kehidupan Untuk Mengharap Keridhaan Allah"