Ketika Manusia Mencari Kesempurnaan
Gambar : Pixabay.co.id
Ketika kita sibuk mencari yang terbaik dan sempurna, maka rasa resah dan gelisah yang akan didapatkan. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Karena kesempurnaan adalah suatu hal yang mustahil dan tidak mungkin kita akan mendapatkannya. Ketika kita menganggap seseorang paling cantik pada waktu tertentu, akan tetapi beberapa saat kemudian kita akan menjumpai ada yang lebih cantik. Begitu juga hal nya dengan kekayaan atau kecerdasan. Pada saat hari ini kita kagum pada kekayaan dan kecerdasan seseorang, maka beberapa waktu kemudian kita akan mendapati ada yang lebih kaya atau cerdas dari orang yang kita kagumi tersebut. Itu adalah sebagian contoh yang kita lihat, dimana masih ada contoh-contoh yang lain bila kita pikirkan.
Karena itu, mengapa kita harus berhenti mencari yang terbaik ataupun yang sempurna, sebab yang sempurna dan yang segalanya terbaik itu tidak pernah ada di dunia. Dilihat dari sudut pandang dimana pun kesempurnaan itu tidak akan pernah ada.
Oleh karena itu belajarlah menerima dengan hati yang lapang sambil terus berusaha semampu kita untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. Berabar dan bertawakkal adalah kunci ketenangan jiwa dalam mengarungi kehidupan di dunia ini.
Allah SWT maha berkuasa atas segala sesuatu. Setiap manusia yang menggantung harapan kepada-Nya tidak akan membawa kepada kerugian, akan tetapi justru akan membuat jiwa semakin kuat dan tenang serta kita akan semakin dicinta-Nya. Setiap orang punya rencana, akan tetapi Allah SWT juga ada rencana, dan sebaik-baik rencana adalah rencana-Nya. Karena semua rencana Allah adalah untuk kebaikan manusia itu sendiri.
Dalam Al-Quran Surat An-Nisa Ayat 28, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يُرِيْدُ اللّٰهُ اَنْ يُّخَفِّفَ عَنْكُمْ ۚ وَخُلِقَ الْاِ نْسَا نُ ضَعِيْفًا
"Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, karena manusia diciptakan (bersifat) lemah." (QS. An-Nisa' : 28)
Ibnu Qaiyyum menjelaskan bahwa yang dimaksud lemah dalam ayat di atas adalah mencakup semuanya secara umum. Kelemahannya lebih dari hal ini dan lebih banyak. Manusia lemah badan, lemah kekuatan, lemah keinginan, lemah ilmu dan lemah kesabaran.
Seandainya setiap orang mau berfikir tentang apa yang telah mereka alami selama menjalani kehidupan ini, maka sangat banyak pelajaran yang dapat diambil, termasuk dalam saat kita mencari kesempurnaan. Semakin keras keinginan kita untuk mendapatkan kesempurnaan, maka pada saat yang sama kita akan mendapati berbagai kekurangan.
Tidak ada satu makhluk pun di dunia ini yang mempunyai kekuatan dan kekuasaan, kecuali pasti ada kelemahan dan ketidaksempurnaan. Semuanya memiliki sisi kekurangan. Ketika ada yang sempurna, maka pasti itu bukanlah makhluk, karena yang maha sempurna hanyalah Allah SWT.
Dengan berlapang dada dan merelakan diri kepada Allah, serta menyadari diri hanya sebagai makhluk yang serba kekurangan, maka saat itulah hati akan bersyukur, kesombongan akan sirna. Apapun yang dianggap sempurna saat ini, baik berupa kekayaan, kekuasaan, kecantikan dan ketampanan, maka itu semua ada batasnya, dan akan lenyap sesuai dengan waktu yang dikehendaki oleh Allah.
Maka bersyukurlah dengan apa yang kita miliki saat ini, bersabarlah atas segala cobaan yang diberikan Allah, karena Allah memberikan cobaan sesuai dengan kapasitas hamba-Nya. Adapun tujuan dari cobaan tersebut tidak lain adalah agar kita semakin dekat kepada-Nya. Janganlah mencari kesempurnaan pada manusia, karena semakin kuat upaya mencari kesempurnaan, maka ketenanganpun akan semakin sulit didapatkan.
Penulis : Julia Wardatul Jannah
Posting Komentar untuk "Ketika Manusia Mencari Kesempurnaan"