Menjadi Keluarga Bahagia Yang Selalu Bersyukur, Kunci Ketentraman Dalam Rumah Tangga
Gambar Ilustrasi : suaraislam.id
AIhamdulillah, Allah telah melimpahkan berbagai karuniaNya kepada kita, walau terkadang kita sering tidak menyadari akan banyaknya nikmat Allah yang telah dikaruniakan kepada kita. Keimanan yang ada dalam qalbu merupakan kenikmatan yang paling berharga, kesehatan adalah nikmat yang tak terhingga, suami atau istri dan anak-anak yang senantiasa dalam keadaan baik-baik merupakan kenikmatan yang tiada tara, keluarga besar kita yang senantiasa menyayangi dan memerhatikan kita adalah karunia luar biasa, teman-teman kita serta saudara-saudara dan tetangga serta orang-orang di sekitar kita yang senantiasa berinteraksi dan bersikap baik pada kita merupakan anugerah yang selalu membangkitkan asa.
Tentu kita semua, terutama seorang istri, menginginkan segala kenikmatan tersebut tidak hilang begitu saja, atau menjauh dari keluarga kita. Sungguh, hal itu merupakan suatu garapan yang wajar dimiliki oleh setiap keluarga, apalagi bagi keluarga muslim. Namun, kita harus menyadari sepenuhnya bahwa semua kenikmatan itu pastilah merupakan anugerah dari Allah, bukan dari yang lain dan bukan hanya karena kerja keras atau upaya maksimal kita semata. Ya memang kerja keras serta upaya maksimal merupakan bagian dari ikhtiar yang harus selalu kita lakukan. Namun, sebagai seorang muslim dan muslimah kita harus sadar sepenuhnya bahwa semua ketentuan yang ada dalam kehidupan ini terjadi atas kehendak Allah,termasuk kenikmatan yang sekarang ini sedang dianugerahkan kepada kita.
Alhamdulillah berkat usaha keras seorang suami serta dukungan dan doa seorang istri, keluarga kita mendapatkan limpahan anugerah dari Zat yang Maha Pemurah, Allah. Untuk itu, kita harus senantiasa bersikap qana'ah dan bersyukur atas segala nikmat yang telah dikaruniakan pada keluarga kita. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
“Sungguh amat beruntunglah seorang yang memeluk Islam dan diberi rezeki yang cukup serta qana'ah terhadap apa yang diberikan Allah." (HR. Muslim 1746)
Ingatlah, semua hal yang kita miliki merupakan anugerah dari Allah, kita harus lebih mendekatkan diri kepada-Nya dengan beribadah. Bukankah Allah berfirman dalam ayatNya:
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmatKu), maka sesunguhnya azabKu sangat pedih” (Q.S Ibrahim : 7)
Ingatlah bahwa semua itu merupakan kehendak Allah SWT dan semata-mata bukan hanya karena usaha keras kita. Oleh karena itu, kita harus senantiasa memohan kepada Allah yang menentukan segalanya, agar Dia berkenan selalu melimpahkan karunia-Nya kepada suami, istri, anak-anak, dan keluarga kita, aamiin.
Allahumma inni na'üdzu bika min zawali ni'matika wa tahawwuli 'afiyatika wa faj'ati niqmatika wa jami'i sukhthika
"Ya Allah, sungguh kami berlindung pada-Mu dari hilangnya kenikmatan yang telah Engkau karuniakan, sirnanya kesehatan dariMu, datangnya kesengsaraan dariMu, dan dari segala kemurkaan-Mu." (HR. Muslim 4922 dalam Sahihnya Dari Ibnu Umar)
Kemudian jagalah diri dari meminta-minta, berusaha untuk senantiasa menyisihkan sebagian dari karunia Allah yang diamanatkan pada kita untuk bersedekah, dan jangan mudah berkeluh kesah, yakinlah bahwa Allah tidak akan menyia-nyiakan hamba-hamba-Nya yang senantiasa mencari ridha-Nya. Dalam salah satu hadisnya, Nabi Muhammad SAW bersabda:
“........Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah, maka mulailah untuk orang-orang yang menjadi tanggunganmu dan shadaqah yang paling baik adalah dari orang yang sudah cukup (untuk kebutuhan dirinya). Maka barangsiapa yang berusaha memelihara dirinya, Allah akan memeliharanya dan barangsiapa yang berusaha mencukupkan dirinya maka Allah akan mencukupinya."(HR. Bukhari 1338).
Allah SWT sangat mencintai hambanya yang selalu bersyukur, dan salah satu tanda bersyukur adalah dengan bersedekah atau menginfaqkan sebagian harta di jalan Allah. Semua harta yang kita miliki berasal dari Allah, maka sudah sepantasnya harta tersebut dikeluarkan di jalan yang diridhai Allah.
Dalam satu hadist, Rasulullah SAW bersabda :
“....... Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air itu memadamkan api” (HR. At-Tirmidzi).
Setiap manusia mempunyai kesalahan, maka salah satu cara untuk menghapus kesalahan atau dosa adalah dengan bersedekah. Semoga Allah SWT menjadikan kita sebagai hamba yang bertaqwa dan selalu bersyukur kepada Nya.
Sumber : Abu Ma’aris, Do’a-do’a Istri Untuk Suami
Posting Komentar untuk "Menjadi Keluarga Bahagia Yang Selalu Bersyukur, Kunci Ketentraman Dalam Rumah Tangga"