Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Benarkah Mencabut Bulu Ketiak Menyebabkan Kanker Payudara?

Ada yang menyatakan bahwa yang mengatakan bahwa mencabut bulu ketiak menyebabkan kanker payudara. Benarkah demikian?

Benarkah Mencabut Bulu Ketiak Menyebabkan Kanker Payudara?
Gambar : Pixabay.com

Mencabut bulu ketiak lebih banyak manfaatnya daripada membiarkannya. Memang benar dalam sebagian kasus ada efek negatifnya, bagi orang yang tidak terbiasa mencabut bulu ketiaknya. Pencabutan terasa sakit dan menimbulkan sedikit darah. Lebih-lebih jika umur bulu ketiak sangat tua dan tumbuh subur. Namun dampak ini lebih kecil bila dibandingkan dengan manfaatnya. Dengan pencabutan bulu ketiak akan melancarkan peredaran darah di sekitar daerah ketiak, mirip sistem kerja bekam atau pengeluaran darah haid. Selain itu pencabutan bulu ketiak ikut menunjang kenormalan ginjal, memperbaiki reproduksi, paru-paru dan saraf tulang belakang sebagai timbal batik normalnya daerah yang tergolong kotor di tubuh (ketiak).

Sekali lagi, pencabutan bulu ketiak secara teratur akan mencegah dan mengurangi risiko kanker payudara, mengurangi kutil/bintil pada ketiak dan melancarkan ASI. Melalui pencabutan bulu ketiak, dengan sendirinya akan memperbaiki keluarnya keringat, membantu pengeluaran paru-paru, menghilangkan kotoran, merawat dan rneremajakan kulit sekitar payudara. Hal ini perlu dilakukan mengingat ketiak merupakan daerah dengan banyak kotoran dan termasuk lima tempat darah yang paling kotor dalam tubuh kita, sumber keringat dan lembab, terutama bagi pekerja berat (banjir keringat) dan pekerja ringan (tidak punya keringat, namun keringatnya sangat kotor, sedikit dan bau). Begitu pula bagi wanita yang akan mengalami masa haid. Insya Allah mereka lebih paham peranan mencabut bulu ketiak dalam masa-masa menjelang haid. Oleh sebab ini, orang yang terbiasa mencabut bulu ketiak, hampir tidak membutuhkan deodorant, bedak atau krim untuk ketiak.

Adapun bagi orang yang sakit, dengan riwayat khusus seperti ketiak bisulan, luka parah, radang kelenjar payudara, pencabutan sebaiknya diperhitungkan lagi, mengingat ada udzur sakit. Mengenai alasan orang yang mengatakan mencabut bulu ketiak menyebabkan kanker payudara, perlu kita tanyakan Meski data ini dihasilkan dari survey atau semisalnya. Begitu pula alasan pencabutan bulu akan membesarkan peluang masuknya kotoran, seperti deodoran, bedak, dan krim akan mudah masuk ke dalam kulit sebagai akibat pori-pori membesar. Ini hanyalah alasan klasik, kareka lupa bahwa di dalam pori-pori lubang bulu ketiak masih ada bulu yang akan tumbuh. Selain itu, kebutuhan deodorant, bedak, krim bagi orang yang sering mencabut bulu ketiak hari-hari biasa saangat minim, apalagi 1 kebutuhan sehabis mencabut bulu ketiak. 

Wallahu’alam. Demikianlah yang bisa kami sampaikan. Semoga bermanfaat.

Sumber : 
almawaddah

Posting Komentar untuk "Benarkah Mencabut Bulu Ketiak Menyebabkan Kanker Payudara?"