Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pentingnya Pendidikan Parenting Dengan Pelukan Dan Ciuman Terhadap Perkembangan Anak

Pentingnya Pendidikan Parenting Dengan Pelukan Dan Ciuman Terhadap Perkembangan Anak
Gambar : Pixabay.com

Pendidikan parenting sangat penting bagi setiap keluarga, terutama bagi orang tua agar mempunyai kemampuan dalam mendidik anak-anaknya. Masa kanak-kanak adalah masa emas yang tidak akan terulang kembali. Dalam Islam pendidikan untuk anak-anak sangat diperhatikan, untuk itu orang tua harus memanfaatkan masa tersebut dengan sebaik-baiknya.

Orang tua adalah orang pertama yang mempunyai kesempatan untuk mendidik dan membentuk karakter anak. Pendidikan terbaik yang dapat diberikan oleh orang tua kepada anaknya adalah pendidikan yang dilandasi dengan rasa kasih sayang. Pendidikan parenting seperti ini akan membekas dalam ingatan sang anak sampai mereka dewasa.

Pelukan dan ciuman indentik dengan kasih sayang, kelembutan dan rasa cinta, ini merupakan salah satu kebutuhan fisik dan psikologis anak. Anak yang terbiasa dipeluk akan merasa lebih nyaman dan bahagia, dia akan merasakan bahwa ini adalah bentuk kasih sayang dari orang tuanya, sehingga akan tumbuh rasa kasih sayangnya kepada orang tua dan orang lain yang ada disekitarnya.

Berdasarkan penelitian diketahui bahwa Pelukan dari orang tua bisa menumbuhkan rasa nyaman dan percaya diri pada anak. Ketika anak sudah merasakan aman berada disisi orang tua nya maka akan tercipta komunikasi yang baik antara anak dengan orang tuanya.

Seorang Psikolog, Melly Puspita Sari, Psi, yang juga penulis buku The Miracle of Hug, menyarankan untuk memberikan pelukan pada anak minimal 8 kali sehari, tujuannya adalah untuk memberikan energi sehingga anak bisa beraktivitas dan mengoptimalkan potensinya. Pelukan yang penuh kelembutan juga merupakan salah satu cara untuk membantu menyelesaikan masalah, terutama pada anak yang berperilaku unik.

Akan tetapi banyak orang belum mengetahui bahwa pendidikan parenting dengan pelukan dan ciuman sudah ada sejak dulu. Rasulullah SAW adalah sosok teladan yang sangat mulia. Beliau merupakan sosok yang sangat sayang kepada anak-anak, Rasulullah SAW sudah memberikan contoh cara mendidik dan meyanyangi anak. Salah satu sikap beliau dalam mengasihi anak-anak adalah dengan memeluk dan mencium mereka.

Abu Hurairah ra menceritakan bahwa Rasulullah SAW mencium cucunya Hasan bin ‘Ali di dekat Al-Aqra’ bin Haabis At-Tamimi yang sedang duduk. Lalu Al-Aqra’ mengatakan, “Sungguh aku memiliki sepuluh orang anak, namun aku tidak pernah mencium salah seorang pun dari mereka.” Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menatapnya lalu bersabda, “Siapa yang tidak menyayangi, maka dia tidak akan disayangi.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Hadist di atas menceritakan bahwa Rasulullah SAW sangat sayang kepada anak-anak, beliau sangat menyayangi cucu-cucunya. Rasulullah biasa memberikan ciuman kepada anak-anak terutama cucu-cucunya untuk mendidik sekaligus memberikan kasih sayangnya kepada mereka.

Kemudian dalam riwayat yang lain diceritakan oleh Abdullah bin Jafar, "Rasulullah menjemput kami (yakni Jafar dan Hasan atau Husein) ketika pulang. Kemudian beliau menggendong salah satu dari kami di punggungnya, sedang yang lain beliau bopong di dada, sampai kami memasuki Madinah." (HR. Muslim).

Berdasarkan kisah tersebut dapat diketahui bahwa Rasulullah SAW bukan hanya memberikan pelukan kepada anak-anak, melainkan juga sampai menggendong dan membopong anak-anak secara bersamaan, padahal saat itu beliau sudah berusia lanjut. Demikian besarnya perhatian dan cinta Rasulullah kepada anak-anak.

Selain menunjukkan kasih sayang, pelukan bisa meredakan anak ketika tantrum. Apabila anak sedang tantrum, anak bisa bersikap keras kepala, tidak mau mendengar apapun perkataan orang tua. Pada saat seperti itu sikap yang perlu diambil adalah jangan memarahi anak, melainkan segera peluk sang anak, karena ketika anak dipeluk, tubuhnya akan memproduksi hormon endorfin dalam tubuh. Hormon ini yang berfungsi untuk mengurangi ketegangan saraf dan juga tekanan darah, yang pada akhirnya akan mengurangi stress pada anak.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mendidik anak dengan mencium dan memeluk merupakan contoh pendidikan yang diterapkan oleh Rasulullah SAW. Maka sudah sepantasnya kita sebagai orang tua menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain bermanfaat untuk menjalin kasih sayang antara anak dengan orang tua, penerapan metode tersebut juga menjadi upaya kita dalam meneladani sunnah Rasulullah SAW.

Penulis : Julia binti Saridin



Posting Komentar untuk "Pentingnya Pendidikan Parenting Dengan Pelukan Dan Ciuman Terhadap Perkembangan Anak"