Kisah Nabi Adam Alaihis Salam
Gambar : Pixabay.com
Kisah Nabi Adam Alaihissalam terdapat dalam Al-Qur’an, Nabi Adam adalah salah satu dari dua puluh lima Nabi dan Rasul yang wajib diimani oleh umat Islam, karena ianya merupakan bagian dari rukun Iman. Nabi Adam diciptakan dari tanah dan menjadi manusia pertama yang diciptakan untuk menjadi khalifah di permukaan bumi.
Dalam Al-Qur’an Surat AlBaqarah Ayat 30, Allah berfirman :
"Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." (QS Al Baqarah ayat 30)
Dari ayat tersebut di atas, dapat diketahui bahwa pada mulanya malaikat memprotes penciptaan Nabi Adam, karena menganggap manusia akan saling menumpahkan darah di permukaan bumi. Akan tetapi Allah menjawab bahwasanya ilmu Allah sangat luas dan Allah maha mengetahui atas segala sesuatu.
Nabi Adam AS semenjak diciptakan berada di dalam Surga, dibandingkan dengan makhluk Allah yang lain, maka manusia lebih sempurna. Allah SWT memberikan akal, fikiran dan ilmu pengetahuan kepada Nabi Adam, Kemudian para malaikat diminta bersujud kepada Adam sebagai rasa hormat, akan tetapi Iblis menolak untuk bersujud kepada Adam. Iblis menolak seraya membandingkan kedudukannya lebih tinggi karena dirinya diciptakan dari api, sedangkan Nabi Adam diciptakan dari tanah. Akibatnya Allah murka dan mengusir iblis dari surga.
Akan tetapi walaupun Allah telah murka, Iblis tetap sombong dan tidak bertaubat kepada Allah. Iblis malah meminta kepada Allah untuk diberikan umur panjang untuk menyesatkan umat manusia.
Semasa di dalam Surga, Nabi Adam AS merasa kesepian, akhirnya Nabi Adam AS berdo’a kepada Allah untuk diberikan pasangan. Allah SWT mengabulkan do’a Nabi dan menciptakan Siti Hawa dari tulang rusuk Nabi Adam untuk menjadi pasangan Nabi Adam.
Di dalam surga Allah SWT memberi satu aturan yang melarang Nabi Adam dan Siti Hawa untuk mendekati Pohon Khuldi, hingga suatu ketika setan berhasil merayu dan menipu Nabi Adam memetik dan memakan buah khuld tersebut.
Dalam Surat Al Baqarah ayat 36 Allah SWT berfirman, yang artinya
Lalu setan memperdayakan keduanya dari surga sehingga keduanya dikeluarkan dari (segala kenikmatan) ketika keduanya di sana (surga). Dan Kami berfirman, "Turunlah kamu! Sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain. Dan bagi kamu ada tempat tinggal dan kesenangan di bumi sampai waktu yang ditentukan." (QS. Al Baqarah ayat 36)
Akibat melanggar perintah Allah, akhirnya Allah menghukum Nabi Adam dan Siti Hawa dengan mengusir keduanya dari surga, dan diperintahkan keduanya untuk turun ke bumi. Nabi Adam dan Siti Hawa diturunkan di tempat yang terpisah jauh, Selama 40 tahun keduanya saling mencari, sampai akhrinya Allah mentakdirkan mereka bertemu di padang Arafah atau jabal rahmah.
Admin..
Posting Komentar untuk "Kisah Nabi Adam Alaihis Salam"