Tawakkal Dan Cinta Allah
TAWAKKAL DAN CINTA ALLAH
Gambar : kalam.sindonews.com
Ketika sedang berada dalam suatu persoalan, ujian, penyakit atau harapan yang belum tercapai maka yakinilah bahwa itu tidak terjadi dengan sendirinya, melainkan karena Allah telah mentakdirkan hal itu terjadi. Hal ini karena Allah SWT tahu bahwa setiap hamba sanggup memikul beban tersebut, maka Dia memilih hamba tersebut untuk memikulnya.
Didalam Al qur'an Surat Al-Baqarah ayat 286, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman, yang Artinya :
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir."(QS. Al-Baqarah : 286)
Maka bertawakkal kepada Allah dan menyakini pada kemampuan yang ada pada diri sendiri, bahwa kesanggupan dan kemampuan itu ada dalam memikul beban atau masalah yang sedang dihadapi. Beriman dengan ayat di atas dapat menambah rasa percaya diri yang semakin kuat sehingga jiwa akan menjadi semakin tenang serta dapat menghindarkan diri dari hal-hal yang berdampak negatif.
Setiap orang pasti di uji namun ujiannya berbeda-beda. Ujian merupakan suatu proses untuk menjadikan manusia yang lebih baik. Semakin bertaqwa seseorang, maka semakin berat ujian yang dia hadapi.
Ujian yang dialami setiap orang tidaklah sama, karena yang memberikan ujian itu adalah Allah SWT yang Maha Mengetahui. Allah ingin seseorang yang diuji menjadi orang lebih baik lagi, itu menandakan bahwa Allah sangat sayang kepada hambanya.
Bukankah tujuan akhir dari kehidupan manusia ini untuk masuk syurga. Bila itu jawabannya maka ikhlaskanlah, tawakallah ketika berada dalam ujian dan masalah, karena Allah akan memberikan Surga pada hamba-hamba yang dicintai-Nya.
Selanjutnya, Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam Al qur'an Surat Al-Baqarah ayat 214 berfirman yang artinya:
"Ataukah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) seperti (yang dialami) orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan, dan diguncang (dengan berbagai cobaan), sehingga rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya berkata, "Kapankah datang pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat." (QS. Al-Baqarah : 214)
Oleh karena itu, apapun cobaan yang sedang kita rasakan, itu semua merupakan syarat menuju syurga. Syurga adalah tempat terindah yang disediakan kepada manusia yang bertakwa. Untuk mencapai ketakwaan membutuhkan pembuktian. Allah menguji seseorang untuk melihat siapa yang lebih baik amalannya didunia, maka bersabar, ikhlas dan tawakallah agar memperoleh keridhaan dari Allah SWT.
Syurga yang diciptakan Allah bertingkat-tingkat, Allah akan memberikan surga tersebut sesuai dengan amalan dan ketakwaannya selama di dunia. Ujian akan ketakwaan menjadi pembeda balasan yang akan diterima oleh setiap hamba. Tiada yang terlewatkan, sekecil apapun perbuatan akan mendapat balasan yang setimpal di sisi Allah SWT.
Semoga bermanfaat.
Penulis : Julia
Posting Komentar untuk "Tawakkal Dan Cinta Allah"