Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Membentuk Karakter jujur pada Anak

Kejujuran meupakan hal terpenting dalam Islam. Kejujuran merupakan sifat yang sangat terpuji dan berbanding terbalik dengan kemunafikan. Oleh karena itu, Islam menyuruh kita untuk bersikap jujur. Di dalam Al qur'an Allah berfirman :


يٰٓاَيُّهَاالَّذِيْنَ اٰمَنُوااتَّقُوااللّٰهَ وَقُوْلُوْاقَوْلاًسَدِيْدًا

Artinya : Hai orang-orang yang beriman! Bertaqwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar. (Q.S. al-ahzab :70)

Maka ini merupakan ajaran islam. Setiap muslim dituntut untuk bersikap jujur. Dizaman sekarang kejujuran sudah jarang didapat, oleh karena itu keluargalah yang harus pertama sekali menerapkannya.


Ada pepatah yang sering kita dengar mengatakan "buah jatuh tidak jauh dari pohonnya". Pepatah ini ada benarnya juga karena memang anak-anak cenderung meniru apa yang mereka lihat dan hal yang sering dilihat didengar dan dialaminya adalah berasal dari keluarga. Karena hal tersebut pula keluarga sering disebut sebagai madrasatul ula (sekolah pertama) bagi anak-anaknya.

Ayah bunda bila kita ingin ananda kita tumbuh menjadi pribadi yang jujur maka ananda perlu adanya keteladanan, maka ayah dan bundalah yang mereka contoh. Ada beberapa tips yang bisa kita lakukan sebagai orang tua diantaranya :

1. Ajarkan ketauhidan pada anak.

Allah Maha Melihat, dimanapun kita berada, kapanpun maka Allah selalu melihat kita. Ketika kita menanyakan sesuatu pada anak tentang apa yang dikerjakannya selalu ingatkan pada awal pembuka pembicaraan bahwa Allah Maha melihat apa yang telah mereka kerjakan.

2.Tepati janji bila kita berjanji. Ketika kita berjanji dengan anak maka tepatilah janji tersebut.

3. Ceritakan tentang kisah-kisah yang berkaitan dengan kejujuran. Menceritakan cerita-cerita yang berhubungan dengan kejujuran dapat menambah semangat anak-anak untuk berbuat jujur.

4. Hargai kejujuran anak

Misal, dalam hal nilai anak mendapat nilai tidak bagus (50) maka ketika anak menyampaikan kepada kita terimalah dengan tenang tanpa ada wajah yang cemberut apalagi sampai keluar kata-kata kasar untuk anak. Dalam hal ini yang harus diperhatikan oleh ayah bunda bukanlah nilai yang didapatkan tetapi kejujuran yang disampaikan ananda, maka hargailah kejujuran ananda.

5. Minta maaf kepada anak ketika kita tidak menepati janji. Bila janji yang sudah terucap tidak dilaksanakan oleh ayah dan bunda karena ada suatu kendala maka meminta maaf dan menjelaskan penyebabnya merupakan suatu solusi yang tepat untuk menumbuhkan kejujuran pada anak.

6. Bila anak sudah sering bersikap jujur maka beri apresiasi dengan hadiah.

Memberi hadiah akan mempererat kasih sayang dan meningkatkan kepercayaan diri anak.

Ini adalah beberapa hal yang bisa ayah dan bunda terapkan didalam keluarga. Semoga bermamfaat bagi kita semua dan Allah jadikan ananda-ananda kita pribadi-pribadi yang jujur.

Penulis : Julia Wardatul Jannah

Posting Komentar untuk "Membentuk Karakter jujur pada Anak"